Forum Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP) bersama Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI), dan Wartawan Pokja Taman Surya (POTAS) membagikan takjil berbuka puasa.
- Curi Motor, Pemuda di Jember Dihajar Massa dan Motornya Dibakar
- Pemkot dan DWP Surabaya Dorong Pendidikan Anak Sejak Dini Melalui Festival Keluarga Hebat
- Pemkot Surabaya Terima Bantuan Pinjam Pakai Mobil Jenazah dari Srijaya Peduli
Dipembagian takjil tersebut, ketiga kelompok ini membawakan misi #SarungUntukKebaikan dan menolak adanya fenomena perang sarung yang selalu muncul disaat Bulan Ramadhan.
"Di sini kami menunjukan kepedulian terhadap perempuan, dan tentunya terhadap anak-anak," kata Ketua IPIP Kota Surabaya, Asrilia Kurniati dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (2/4).
Dalam kesempatan ini, Asrilia mengatakan, jika IPIP sudah lama mempunyai program yang mengutamakan kedudukan perempuan, dan juga kepedulian terhadap anak.
"Ini wujud kami, sehingga kami sudah sekian lama berkosentrasi terhadap perempuan dan anak. Kami sudah sekian lama menjalankan program tersebut," terangnya.
Sementara itu, Ketua POTAS Robby Juliarto mengatakan, jika program dari IPIP dan misi yang dibawa POTAS kali ini sangat klop, sehingga tak ada salahnya keduanya berkoordinasi.
"Dalam kesempatan ini, kami dibantu oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, menyerukan tolak perang sarung. Senada dengan apa yang digaungkan IPIP," ucap Robby.
Selain itu, Robby juga mengatakan jika programnya kali ini juga untuk menjaga kondusifitas Kota Surabaya, khusunya di Bulan Ramadhan, terlebih lagi di tahun politik.
"Sebisa mungkin agar masyarakat Kota Surabaya, bisa menjaga anak-anaknya, dan memberikan imbauan agar tak turut serta dalam fenomena ini," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sambut Munas VII APEKSI 2025 di Surabaya, Pemkot Hadirkan Oleh-Oleh Unik SKG Siola
- Dorong Kesejahteraan Perempuan, Pemkot-Rotary Club Surabaya-Darmo Beri Rombong untuk Modal Usaha
- Pemkot Surabaya Tertibkan Kabel Utilitas Ilegal di 5 Lokasi