Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menggelar doa dan istighosah bersama secara virtual dengan masyarakat Kabupaten Jombang. Doa bersama dilaksanakan sebagai wujud keprihatinan masa PPKM Darurat karena pandemi Covid-19 yang tidak kunjung usai.
- Penyidikan Dugaan Korupsi Perumda Panglungan Jombang Terus Bergulir, Kejari Libatkan Akuntan Publik Hitung Kerugian Negara
- Gubernur Khofifah Resmikan Masjid Ba'i Al Karim Sukorejo Perak Jombang
- Pelaku Usaha Parcel Lebaran di Jombang Banjir Order, Trend Jajanan Anak-Anak
Mengingat segala upaya penanganan, pencegahan terhadap penyebaran Covid dan ikhtiar sudah dilakukan hingga saat ini diberlakukan PPKM darurat untuk wilayah Jawa - Bali. Doa bersama merupakan bentuk ikhtiar insan manusia meminta pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Doa bersama dipimpin oleh KH Masduki Abdurahman Al Hafidz, Ketua MUI Jombang KH Cholil Dahlan yang juga Majelis Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum, KH. Hasib Abd. Wahab dari Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas, KH Imam Haromain dari Denanyar dan KH Abdul Hakim Mahfudz dari Tebuireng secara virtual.
"Segala puji bagi Allah. Doa bersama ini dilaksanakan di Kabupaten Jombang dalam rangka meminta pertolongan pada Allah SWT," kata Bupati Mundjidah dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (9/7).
Bupati Jombang menyebut, bahwa kegiatan doa bersama ini merupakan sebuah ikhtiar bersama dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona. Selain dengan disiplin melaksanakan 5M, juga melakukan 3 T supaya terhindar dari penyakit dan wabah Covid-19.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu cemas dan galau, akan tetapi juga tetap harus waspada. Pemerintah terus berupaya untuk segera mengatasi pandemi ini, namun tetap membutuhkan dukungan dan partisipasi masyarakat.
Oleh karenanya, lanjut Mundjidah, melalui percepatan vaksinasi yang telah dilakukan oleh Pemerintah perlu mendapatkan partisipasi dan dukungan masyarakat. Segeralah mengikuti vaksinasi bersama keluarga bagi yang belum. Selain itu, bila tidak ada kepentingan mendesak, tetaplah dirumah saja.
"Semoga doa kita dikabulkan Allah SWT, dan semoga pandemi segera menghilang dari muka bumi ini," pungkasnya.
Untuk diketahui, Bupati Mundjidah bersama Wakil Bupati, Sekdakab, dan beberapa OPD terkait, serta ulama berkumpul di ruang JCC Kantor Pemkab Jombang untuk berdoa. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan menjaga jarak, menggunakan masker dan tidak melakukan aktivitas yang memicu kontak fisik.
Acara ini kemudian secara live divirtualkan secara streaming di akun youtube milik Pemkab Jombang juga melalui siaran radio Suara Jombang FM, sehingga dapat diikuti seluruh elemen masyarakat Kabupaten Jombang lainnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Penyidikan Dugaan Korupsi Perumda Panglungan Jombang Terus Bergulir, Kejari Libatkan Akuntan Publik Hitung Kerugian Negara
- Gubernur Khofifah Resmikan Masjid Ba'i Al Karim Sukorejo Perak Jombang
- Pelaku Usaha Parcel Lebaran di Jombang Banjir Order, Trend Jajanan Anak-Anak