Partai Golongan Karya (Golkar) perlu mencari tokoh yang memiliki karakter urban. Sehingga Pilpres 2024 mendatang bisa memiliki calon presiden sendiri.
- PPP Kota Probolinggo Enggan Komentar, Salah Satu Calegnya Ditahan Polres Probolinggo Kota
- Cegah Mobilisasi Aparat untuk Kepentingan Kelompok, Kapten Liga AMIN Berharap Penyelenggara Pemilu Tetap Netral
- ASN Dinilai Makin Vulgar Melanggar Netralitas Pemilu
Menurutnya, tantangan partai politik mendatang adalah beragam masalah di perkotaan. Pasalnya ada arus populasi yang meningkat di perkotaan pada tahun-tahun mendatang.
"Golkar harus punya satu inovasi soal politik perkotaan. Lima sampai sepuluh tahun ke depan populasi urban kita akan semakin tinggi," ucap Arya dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Apalagi, katanya, para politisi di tingkat nasional juga memiliki karakter urban. Sehingga, Golkar harus memulai mencari bibit-bibit dari tokoh yang populer agar bisa dicalonkan pada Pilpres 2024.
"Cari bibit-bibit mereka di kepala daerah atau di legislatif yang populer, yang punya inovasi untuk diorbitkan di level nasional," kata Arya.
Selain itu, Golkar juga diminta tidak alergi dengan tokoh eksternal untuk diorbitkan. Partai beringin juga perlu menggelar konvensi calon presiden demi menggalang suara rakyat.
"Ingat Golkar bisa menjadi pemenang pertama di 2024 mungkin salah satu faktornya karena konvensi," pungkasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gunakan Data Tunggal, Muslimat NU dan Kemensos Sinergi untuk Turunkan Kemiskinan
- DPRD Jatim Minta PPDB Taat Aturan Dan Transparan
- Laskar Agraris Kediri Raya Deklarasi Dukung Bu Risma-Gus Hans