Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember bersama TNI/Polri, Satpolairud Puger, dan relawan menguburkan ikan hiu tutul, pada Senin (23/9) pagi.
- Tingkatkan Ekonomi Keluarga, Pemkot Surabaya Beri Pelatihan dan Fasilitasi 246 Pengemudi Ojol Perempuan
- Kepala Dinas PMD Pemkab Probolinggo Akan Dilantik Jadi Pj Sekda Bondowoso
- Kodim 0803 Madiun Bagikan Ratusan paket Sembako ke Pemulung
Ikan hiu tutul dengan panjang 7 meter berat sekitar 10 ton ini dikuburkan karena mati setelah satu hari terdampar di pantai laut selatan Jember, tepatnya Pantai Puger.
Karena itu, kata dia pihaknya berkoordinasi dengan relawan dan pihak terkait, tidak dibiarkan tetap berada di pantai Puger. Karena ukuran ikan cukup besar, pihaknya meminta Dinas PU BMSDA (Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumberdaya Air) untuk menyediakan alat berat (becho). Penguburan berhasil dilakukan dengan bantuan alat berat tersebut.
"Penguburan segera dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, seperti adanya penyakit serta aroma yang kurang sedap, jika tetap dibiarkan," katanya.
Widodo belum bisa memastikan penyebab ikan tersebut terdampar hingga mati. Mungkin ikan itu sakit, sehingga terbawa arus ombak ke pinggir.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bupati Jember Gelontorkan 100 Ton Beras untuk WargaTerdampak Covid-19.
- Aktivitas Kantor MUI Kembali Normal Usai Penembakan
- Pemkot Surabaya Beri Pelatihan Para Guru Pembelajaran Anti Kekerasan, AI dan Coding