Politisi Partai Gerindra Muhammad Fawait sudah mengantongi surat tugas dari 6 partai politik untuk maju sebagai calon bupati Jember di Pilkada serentak 2024.
- Bupati Gus Fawait Lantik Jupriono Jadi Pj Sekdakab Jember
- Wujudkan Implementasi UHC Prioritas, 5.000 Perawat Jember Siap Berjibaku Dukung Program Kesehatan Gus Bupati Jember
- DPRD Jember Apresiasi UHC Prioritas Bupati Gus Fawait
Parpol terakhir atau keenam yang memberikan surat tugas adalah PPP. Surat tugas ditandatangani Plt Ketua Umum DPP PPP Muhammad Mardiono dan Sekjen Moh Arwani Thomafi, pada 6 Juli 2024 lalu.
Salah satu isi surat tersebut yakni menugaskan kepada Fawait untuk membentuk koalisi partai dan memberdayakan seluruh struktur PPP. Batas waktu surat tugas hingga 31 Juli 2024. Jika tidak memenuhi persyaratan hingga batas waktu itu, maka surat tugas dinyatakan tidak berlaku dan tidak ada konsekuensinya.
Surat tugas tersebut diserahkan kepada DPW PPP Jawa Timur, lalu Sekretaris DPW PPP Jatim Salim Qurays menyerahkannya kepada Fawait, di Kantor PPP Jatim Jalan Raya Kendangsari Surabaya, Minggu (14/7).
Penyerahan surat tugas tersebut disaksikan oleh pengurus DPC PPP Jember dan fungsionaris Partai Gerindra Jember.
"Hari ini, kami menerima langsung surat tugas, menerima surat tugas dari DPW PPP Jatim, untuk Pilkada Jember," kata Gus Fawait, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Dalam kesempatan tersebut, kata dia, PPP meminta dirinya untuk segera menyetorkan nama calon wakil bupati agar surat tugas itu bisa diganti menjadi surat rekomendasi.
Dia mengaku beberapa partai yang sudah siap memberikan rekomendasi memang memberikan surat tugas, karena dia masih belum menyampaikan nama calon wakil bupati.
Diketahui, sebelum PPP sudah ada 5 parpol yang memberikan surat tugas, yakni Partai Gerindra, PKB, PAN, Nasdem, dan PKS.
Sejumlah parpol yang memberikan surat tugas sama-sama mewajibkan untuk menggandeng kadernya masing-masing menjadi Cawabupnya. Sebab, semua parpol tersebut punya banyak stok kader untuk posisi Cawabup.
"Insyaallah akan segera kami sampaikan calon wakil bupatinya, sehingga surat tugas akan dijadikan surat rekom," katanya.
Fawait menyebut PPP merupakan salah satu partai yang sangat senior di Indonesia, sekaligus berbasiskan pesantren.
"Kebetulan saya adalah orang pesantren, sehingga ada nilai tersendiri bagi saya sebagai seorang santri mendapatkan rekom dari PPP," tandas Anggota DPRD Jatim Dapil Jember-Lumajang ini.
"Apalagi hingga saat ini, di Jember belum pernah ada santri yang menjadi bupati. Belum pernah ada kader partai politik yang menjadi bupati. Belum pernah ada anak muda yang jadi bupati," imbuhnya.
Karena itu, rekomendasi atau surat tugas partai politik itu merupakan sebuah kesempatan dan penghargaan kepada dirinya untuk memimpin Jember.
"Maka kami bangga juga sebagai orang yang berproses di partai politik, diberikan kesempatan untuk mengabdi untuk Kabupaten Jember," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bupati Gus Fawait Lantik Jupriono Jadi Pj Sekdakab Jember
- Wujudkan Implementasi UHC Prioritas, 5.000 Perawat Jember Siap Berjibaku Dukung Program Kesehatan Gus Bupati Jember
- DPRD Jember Apresiasi UHC Prioritas Bupati Gus Fawait