Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi semangati para kader, untuk menghadapi Pemilu 2024. Hal itu diungkapkan oleh Kusnadi saat membuka Musyawarah Anak Cabang (Musancab) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo.
- Bantah Ikut Campur Putusan, Jokowi: Silakan Tanya ke MK dan Pakar Hukum yang Menilai
- DPR Desak Ungkap Aktor Intelektual Penusukan Syech Ali Jaber, Polisi Jangan Mudah Simpulkan Pelaku Idap Gangguan Jiwa
- Sambangi PT Mustikatama Lumajang, Khofifah Siap Wujudkan Ekosistem Industri Pengolahan untuk Genjot Ekspor Non Migas Jatim
"Musancab ini harus jadi momentum meningkatkan semangat dalam bergerak. Kuncinya, PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo harus bisa menguasai legislatif, minimal 20% atau 10 kursi dari total yang ada," jelas Kusnadi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (26/5).
Menurutnya, semangat itu harus didukung dengan mesin-mesin partai. Dia juga meminta, tiap kader harus sama-sama berjuang, dengan menguasai kursi parlemen.
"Target pada pemilu 2024 sesuai dengan instruksi Ketum (PDI Perjuangan) Ibu Megawati Soekarnoputri, harus didukung maksimal. Memang ada beberapa kendala, tapi bukan berarti kita lah dalam perjuangan khususnya di wilayah Kabupaten Probolinggo ini," tegas Kusnadi.
Salah satu kendala yang ia sebut ialah, beberapa daerah Jawa Timur wilayah tapal kuda dianggap bukan rumah bagi PDI Perjuangan. Hal itu, ia sebut seperti Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso yang perwakilan Bupati nya dari PDI Perjuangan.
"Atas hal itu, anggapan tersebut harus kita singkirkan. Kita harus berjuang ekstra, apalagi PDI Perjuangan yang merupakan partai wong cilik, harus hadir tidak peduli di mana daerah kita berasal," jelasnya.
Selain itu masih kata Ketua DPRD Jawa Timur ini, target tersebut harus benar-benar maksimal. Termasuk proses penguatan kaderisasi yang harus dilakukan, baik DPC, PAC, Ranting hingga Anak Ranting.
"Kalangan milenial ini kan potensial, apalagi PDI Perjuangan menjadi partai favorit di Jawa Timur bagi kalangan milenial. Nah, ini harus ditangkap rekrut anak-anak muda itu," sebut dia
Sebab, semangat yang ada pada kalangan milenial mampu meningkatkan dan menggerakkan roda partai. Sehingga , bisa memacu semangat.
"Semangat yang ada pada kalangan milenial ini perlu diperhatikan. Apalagi kalau mereka kemudian menjadi kader PDI Perjuangan, ini menambah semangat kita terutama mengejar target pada pemilu 2024," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo Edi Susanto mengaku siap menindak lanjuti instruksi tesebut. Banyak peluang bagi milenial untuk mengisi ruang di PDI Perjuangan.
"Kami siap merekrut milenial, apalagi ada bonus demografi. Melalui badan-badan, baik kesenian, budaya, maupun yang lain bisa menjadi ruang untuk mereka aktif di PDI Perjuangan,"jelas Edy yang juga Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo ini.
Ia menegaskan, melalui momentum Musancab juga akan memaksimalkan kalangan milenial. Beberapa PAC, maupun Ranting bisa dimaksimalkan untuk merekrut milenial.
"Semoga ini menjadi ikhtiar bersama untuk PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo khususnya. Sehingga, melalui kader milineal kerja-kerja partai menjadi lebih baik lagi,"pungkasnya.
Musancab PDI Perjuangan di Kabupaten Probolinggo, digelar Rabu (26/5/2021) di 4 titik yakni Kecamatan Dringu, Kecamatan Wonomerto, Kecamatan Maron dan Kecamatan Kraksan. Kusnadi sendiri hadir di Kantor DPC Jalan Raya Dringu, Kecamatan Dringu.
Dalam kesempatan itu juga, Musancab dihadiri beberapa pengurus DPD Jatim, yakni Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana, Agus Wicaksono, Wakil Ketua Bidang Kehormatan Budi Sulistyono, Wakil Ketua Bidang Pangan, Pertanian, Kehutanan dan Lingkungan Edy Paripurna.
Termasuk, Wakil Ketua Bidang Industri, Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial Hari Putri Lestari, dan Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi Daniel Rohi serta Wakil Sekretaris Bidang Internal SW Nugroho.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Imam Shamsi Ali: Gus Menteri, Suara Adzan Itu Indah, Tidak Pantas Dibandingkan dengan Gonggongan Anjing
- Debat Perdana, Eri-Armuji Tawarkan 5 Agenda Transformasi
- Bertemu Puan Maharani, AHY Ungkap Isi Obrolan