Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) dinilai telah menyampaikan pernyataan rasis dengan menyebut warga Tionghoa akan mendukung calon presiden (capres) pilihan Presiden Joko Widodo.
- Pimpin Rakernas XVII APEKSI, Wali Kota Eri Satukan Sistem Aplikasi Kota Seluruh Indonesia
- Pertama dalam Sejarah, Eri Cahyadi Jadi Wali Kota Surabaya Pertama yang Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI
- Jokowi Belum Pasti Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK
Hal itu disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi pernyataan HT yang juga menjabat sebagai Pembina Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), yang mengklaim bahwa masyarakat Tionghoa akan mendukung capres yang dijagokan Jokowi pada Pemilu 2024.
"Hary Tanoe bikin pernyataan rasis. Dia seret warga Tionghoa soal capres pilihan Jokowi," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (18/5).
Padahal, menurut Muslim, Jokowi sebagai presiden saja tidak dibenarkan dukung capres tertentu. Sehingga, sangat tidak tepat jika HT menyeret warga Tionghoa hanya untuk mendukung capres pilihan Jokowi.
"Ini bahayakan Jokowi, bahkan jeremuskan Jokowi agar bersikap rasis," pungkas Muslim.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang