Gowes Satu Abad NU yang digelar SBA Institut bersama DPC PKB Jember, di alun-alun Kecamatan Puger Kabupaten Jember, jadi ajang pembuktian anggota Komisi 1 DPR-RI, Syaiful Bahri Ansori (SBA), dalam kondisi sehat.
- Blegur Prijanggono Dorong OPD Jatim Optimalkan PAD di Tengah Ancaman Penurunan Pajak
- Dikawal Ratusan Simpatisan, Pengurus PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo Menuju Pilkades
- PSI Belum Pastikan Kaesang Pangarep Maju di Pilkada Surabaya 2024
Pria asli Jember, yang sudah 2 kali terpilih anggota DPR RI dari dapil Jember - Lumajang ini, berhasil menyusuri rute 15 kilometer, bersama ribuan pesepeda, dari start hingga finish di alun-alun Puger.
Sebelumnya, ada rumor berkembang bahwa SBA tidak akan maju lagi, dalam pemilu 2024 mendatang, dengan alasan kesehatan. Rumor ini mendapatkan respons serius dari pendukung SBA, Jember - Lumajang, mempertanyakan kepada koordinator Kabupaten Jember - Lumajang.
"Isu tentang SBA ( Syaiful Bahri Ansori) tidak mencalonkan lagi, dengan alasan tidak benar, Itu info hoax," ucap ketua panitia Gowes satu abad NU bersama anggota Komisi 1 DPR- RI, SBA, Muhammad Nafiur Rofiq, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (20/2).
Dia menjelaskan bahwa informasi itu sengaja dihembuskan oleh orang yang bertanggung jawab. Faktanya SBA ikut gowes dan berhasil menyelesaikan gowes sampai ke finish, jarak tempuhnya 15 Kilometer.
"Ini bukti bahwa beliau sehat, tidak ada masalah ikut pemilu tahun 2024 mendatang," katanya.
Bahwa SBA, lanjut Nafi', masih akan terus melanjutkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI tahun 2024.
Dia menjelaskan bahwa upaya SBA, tidak semata-mata menjadi anggota dewan, tapi memiliki membesarkan PKB. Apalagi selama 2 periode, SBA sebagai peraih suara terbanyak di Internal PKB, sekitar 80 ribu lebih suara.
Nafiur Rofiq menambahkan, bahwa tim SBA, bertekad memenangkan PKB dalam pemilu 2024. SBA menggelar Gowes bersama warga Nahdliyin, dalam rangka memperingati resepsi puncak satu abad Nahdlatul Ulama, di alun-alun Puger, Minggu (19/2) kemarin. Ini sebagai upaya menindaklanjuti pernyataan Mu'assiz ( pendiri PKB), bahwa PKB adalah satu-satunya partai politik yang dilahirkan dan dibidani oleh pengurus PBNU. Supaya hal tersebut, terus didengungkan, seperti yang disampaikan oleh Prof. Dr. KH. said Aqil Siraj, bahwa aspirasi politik warga NU itu, disalurkan melalui partai yang dilahirkan oleh PBNU.
"Aku NU, Aku PKB," terang Nafiur Rofiq, menirukan pernyataan KH. Said.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polisi Dituding Kaburkan Fakta Kematian Mahasiswa UKI
- Bahas Target Ekonomi 8 Persen, Rizki Sadig Soroti Kesenjangan Digital dan Nasib Petani Gurem
- Revisi UU BUMN Disahkan, Menata Perusahaan Pelat Merah untuk Ekonomi Nasional