Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan masih tetap ngotot untuk melakukan pertemuan dengan capres Prabowo Subianto usai sebelumnya batal dilangsungkan. Hanya saja dia kini masih mencari waktu yang tepat.
- Soal Rencana PPN Sembako dan Pendidikan, Pengamat: Ini Kebijakan Ngaco, Harus Ditolak!
- Prabowo Minta SBY Bantu Perkuat Kemenangan di Jawa Timur
- Tuntut Kadin Indonesia Bersatu, Pengusaha Daerah Terganggu Oleh Pernyataan Ketua BKPM
"Saya ingin menitipkan pesan kepada para senior untuk tidak memanas-manasi dengan memberikan informasi yang tidak jelas kepada Pak Prabowo. Biarkanlah Beliau mendapat informasi yang berimbang sehingga bisa membuat keputusan dengan input data yang benar," kata Luhut dalam keterangan tertulisnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (24/4).
Tak hanya itu, ia juga menegaskan pertemuannya dengan Prabowo murni sebagai sahabat dan bukan atas dasar perintah Presiden yang juga calon presiden petahana, Joko Widodo.
"Jadi sebagai jawabannya, komunikasi saya dengan Pak Prabowo kali ini tidak ada langsung urusannya dengan utus-mengutus," imbuh Luhut.
Di sisi lain, ia mengingatkan kepada semua pihak untuk sabar menunggu hasil resmi Pilpres yang bakal diumumkan penyelenggara pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Luhut juga memastikan kondisi Tanah Air pasca Pilpres 2019 masih berlangsung kondusif dan aman.
"Jangan percaya kepada siapapun yang membuat seolah-olah kita sedang dalam kondisi darurat. Saya belum melihat ada indikasi ke arah sana karena tidak ada yang dilakukan pemerintah yang melanggar konstitusi. Saya mantan tentara, anak kandung saya masih anggota aktif Kopassus, saya pasti tahu karena semua perkembangan masih saya dengar di kuping saya," tandasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Khofifah Siapkan Program Pendampingan Literasi Digital bagi Pedagang Tradisional
- Surati Jokowi, Serikat Karyawan Angkasa Pura II Protes Aturan Tes PCR
- Golkar Siapkan Kandidat Calon Walikota Madiun di Pilkada 2024