Kapolda Jatim,Irjen Pol Drs,Luki Hermawan,M.Si tidak ingin kegaduhan di Garut,Jabar akan terjadi di Jatim. Pernyataan itu disampaikan Luki saat membuka Forum Silahturahmi Forpimda dan Kominda Prop Jatim dengan Pimpinan Oramas Islam se Jatim di Gedung Mahameru Polda Jatim, Kamis (25/10).
- Ada Menteri Disebut-sebut Mau Gembosi Jokowi, PDIP: Skenario Aneh!
- Sikapi Perang Rusia-Ukraina, PBB Bisa Tiru Langkah Jokowi
- Kejagung Lembaga Paling Dipercaya Publik, DPR Terendah
Menurut Luki, sekarang ini masih ada pihak yang ingin memecah belah negara Indonesia . "Jatim punya penduduk yang besar terutama umat islam dan mari kita jaga kebersamaan ini,"kata Kapolda Luki dikutip Kantor Berita
Dengan forum silahturahmi ini, masih kata Luki, dapat menjadi ajang sinergitas bagi semua pihak.
"Kami menyadari bahwa Polri tdk bisa bekerja sendiri, dan TNI berada bersama kami dan bantuan semua pihak. Alhamdulillah kegaduhan di Jabar ini tidak terjadi di Jatim namun apabila tdk kita siakapi atau tindak lanjuti mungkin akan merembet di Jatim,"sambunnya.
Menurut Luki, pihaknya sudah berkali kali mengingatkan ke tokoh agama dan pemuda Jatim untuk tidak terpancing situasi yang terjadi di Jawa Barat. Ia pun menyebut jika Allah telah menunjukan orang yang ingin membuat Indonesia gaduh, salah satunya Ratna Sarumpaet
"Dan saat kasus Ratna ditangani Polisi, ada yang mengatakan kriminalisasi, padahal bukti sudah ada,"kata Luki.
Untuk mencegah permasalahan tersebut, Luki mengaku telah sering melakukan silaturohim ke pondok pondok pesantren
"Saya ingin tahu apakah pejabat Polri di daerah sering silaturohim atau tidak. Saya tahu dan yakin bahwa Jatim sejak dulu dalam keadaan aman dan saya ingin adanya kerja sama dalam menciptakan kondisi Jatim tetap aman,"ujar Luki.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Elektabilitas Anies Jelang Pendaftaran Masih Buncit, Prabowo Melesat
- Besok, KPK Resmikan Gedung Penyimpan Barang Sitaan Korupsi di Cawang Jakarta Timur
- Said Aqil Siroj Jadi Komisaris Utama PT KAI
