Meninggalnya Randi Immawan dan Muhammad Yusuf Kardawi, kader PMII Rayon Perikanan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara dalam aksi unjuk rasa, terus mengundang keprihatinan. Termasuk juga Kepala Polrestsbes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho.
- Unggahan Rizal Ramli Mengutip Pengacara Tidak Salah, Analis Ini Beberkan Kebohongan Jokowi
- Politisi PKB Faisol Riza Peringati Satu Abad NU Bareng Warga Nahdliyyin Probolinggo
- PKS, Nasdem Dan PKB Datang Ke KPU Jatim, Siap Menangkan Pasangan AMIN
Sebelum doa bersama, Kapolrestabes Surabaya bersama seluruh kader PC PMII Surabaya menyanyikan lagu Indonesia Raya.
"Pada kesempatan ini kami menghaturkan bela sungkawa yang mendalam. Keluarga besar Polri, khususnya Polrestabes Surabaya mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya 2 Mahasiswa UHO. Semoga tahlil dan doa bersama ini, almarhum mendapatkan hidayah dan barokah dari Allah SWT," katanya saat memberikan sambutan dihadapan seluruh kader PMII Surabaya.
Menurut Sandi, kegiatan doa bersama ini dinilai positif dan menyikapi dinamika politik yang ada selama ini. Pihaknya juga mengajak seluruh Kader PMII yang ada di Surabaya untuk sama-sama menjaga Kota Pahlawan.
"Ayo Jogo Suroboyo! Bahwa Surabaya adalah kota yang sudah sangat dewasa daripada kota-kota yang lainnya," ujarnya.
Pada kesempatan sama, Ketua Cabang PMII Surabaya, Nurul Haqqi mengucapkan terima kasih kepada jajaran aparat keamanan, Polrestsbes Surabaya karena telah hadir dalam acara doa bersama atas meninggalnya Randi dan Yusuf.
"Kami mengucapkan beribu-ribu terimakasih atas kehadiran Pak Kapolrestabes yang sama-sama ikut berdoa untuk sahabat kami di Kendari. Kami sebagai kader PMII juga siap untuk menjaga Surabaya sesuai permintaan Pak Kapolrestabes," katanya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- AHY: Indonesia Butuh Dipimpin Generasi Muda Berintegritas
- Muswil IX PPP Jatim, Putri Pendiri NU Ini Dapat Dukungan Dari Ketua Umum Dan Kyai Sepuh Sebagai Calon Ketua
- Caleg PDIP Dinilai Paling Sering Turun ke Lapangan