Kekeringan Rutin Melanda Jatim- Anggota Dewan Geram

Kekeringan di musim kemarau, yang melanda Jawa Timur setiap tahun, membuat anggota Komisi E DPRD Jatim, Agus Dono Wibawanto angkat bicara.


"Jangka panjangnya adalah bagaimana daerah-daerah yang selama ini terjadi bencana harus diprioritaskan penanganannya." ujarnya, (22/7).

Menurutnya, pembenahanannya haris dilakukan di hulu dulu, dengan menghijaukan wilayah hutan.

" Kedua, BPBD Jatim maupun kabupaten dan Biro Sumber Daya Alam kan sudah punya peta, dimana wilayah-wilayah waktu hujan kebanjiran dan kering kekeringan," lanjutnya.

Semenjak menjadi Ketua Komisi B DPRD Jatim,  dulu sudah mengusulkan setiap daerah dibuatkan embung. Manakala hal itu sudah dijalankan pasti wilayah  kekeringan tidak akan kerepotan.

"Tiap tahun diulang-ulang. Mereka (pemerintah, red) punya niat tidak? Karena ini urusan sosial. Kita juga sudah sepakat bahwa persoalan-persoalan alam itu diprioritaskan. Ini menjadi tidak elok kalau setiap tahun kita kebingungan mengalami kekeringan dan kebanjiran. Tapi, kepedulian dan keprioritasan itu tidak pernah dilihat," tegas Agus Dono.

Apalagi, lanjut Agus, wilayah yang terdampak kekeringan ada perusahaan yang bisa mengeluarkan Corporate Social Responsibility (CSR).

"Pemerintah harus hadir dan mengarahkan CSR perusahaan ke sana dan menjadikan skala prioritas," ujarnya.

Padahal, kata Agus Dono, kekeringan akan berdampak luas terhadap berbahagai sektor. Mulai dari pertanian hingga sektor perekonomian lantaran biaya yang dikeluarkan masyarakat semakin banyak.

"Program Gubernur dan Wakil Gubernur harusnya didukung oleh OPD dan tingkat II. Semua komponen harus mendukung seperti membuat rancangan jangka pendek, menengah dan panjangnya," pungkasnya.

Sebelumnya, Pada musim kemarau kali ini mengakibatkan 14 kabupaten di Jatim mulai mengalami kekeringan. Dari 14 kabupaten yang mengalami krisis air, empat daerah telah mendapat sokongan bantuan dari Pemprov Jatim. Yakni Pacitan, Ponorogo, Banyuwangi dan Bondowoso.[bdp]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news