PDI Perjuangan tidak pernah mengeluarkan izin kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menggunakan kendaraan politik lain pada Pilpres 2024.
- Paslon Pilkada Surabaya Eri Cahyadi - Armuji Jalani Pemeriksaan Kesehatan
- Presiden Jokowi Minta APBN 2022 Fokus Pada Visi Presidensi G20 dan Enam Kebijakan Utama Ini
- Usai BBM Naik, Jumlah Masyarakat Miskin Diprediksi Akan Bertambah
Dikatakan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun, justru menjadi aneh jika partainya tiba-tiba memberi restu kepada Ganjar menggunakan partai politik lain.
"Masak partai mau menyuruh kadernya untuk dicalonkan dari partai lain. Itu partai apa itu," ujar Komarudin, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/6).
Komarudin menegaskan, soso yang akan diusung PDIP pada Pilpres 2024 nanti akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Berdasarkan putusan kongres, memberikan kewenangan ke Ibu Ketum untuk memutuskan hal-hal yang bersifat penting dan strategis untuk kepentingan bangsa dan bernegara," jelasnya.
Kalaupun belakangan ada dinamika dan beda pendapat di antara kader PDIP, bagi Komarudin hal itu wajar saja terjadi.
"Jadi teman-teman berbeda pendapat itu biasalah. Namanya juga partai demokrasi kan," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bakesbangpol Madiun Gelar Pembinaan Penatausahaan Keuangan Partai Politik
- Pasca Putusan MK, 7 Parpol di Jember Bisa Usung Pasangan Calon Tanpa Koalisi
- KPU Banyuwangi Pastikan 125 Anggota PPK Tak Terafiliasi Partai Politik