Hari kedua Tim SAR Gabungan yang mencari sisa-sisa korban dari bus PO Sriwijaya yang nahas masuk ke dalam jurang di Pagaralam kembali menemukan dan berhasil mengevakuasi korban meninggal dunia. Total korban menjadi 35 orang.
- Gelar Tajemtra, Jalan Nasional Tanggul-Jember Ditutup Total
- Rutin Lakukan Pengawasan RHU, Satpol PP Surabaya Temukan 1 Anak di Bawah Umur
- Surabaya Dijadikan Percontohan Nasional Menuju PTM 100 Persen
Hingga pukul 19.00 WIB korban meninggal sebanyak 35 orang dan selamat sebanyak 13 orang,†kata Benteng dalam keteranganya, Rabu (25/12).
Itu artinya, di hari kedua tim SAR Gabungan menemukan tujuh jenazah. Sebagian di antara mereka ditemukan di dalam bus dan sebagian lagi terbawa arus air. Mereka sudah dibawa ke RSUD Besemah Pagaralam.
Dari hasil operasi pencarian ini, total 48 orang penumpang telah berhasil dievakuasi. Adapun ke-13 penumpang bus yang selamat, saat ini masih dilakukan perawatan intensif di RS Umum Basemah, Pagaralam, Sumatera Selatan. Operasi pencarian hari ketiga akan dimulai pada hari Kamis (26/12) pukul 07.00 WIB.
Menurut Benteng, tidak menutup kemungkinan korban bertambah jika merujuk kepada data Polda Sumsel bahwa manifes penumpang Bus Sriwijaya sebanyak 54 orang.
PO Sriwijaya dengan rute Bengkulu-Pelembang masuk ke dalam jurang sedalam kurang lebih 200 meter ketika melintas diliku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan pada Senin malam (23/12).[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- BOR Rumah Sakit di Kota Surabaya Turun 7 Persen
- Dzuriah Laskar Hizbullah Minta NU Dikembalikan ke Pesantren dan Dzuriah Pendiri NU
- Dirjen Dukcapil Dukung Skema Kebijakan Wali Kota Eri, Warga Numpang KK/KTP Surabaya Tak Lagi Dapat Bantuan