Pemerintah ibukota Beijing meminta penduduk untuk tidak meninggalkan kota selama musim liburan tahun baru.
- Menkes Prediksi Puncak Gelombang Covid-19 Varian BA.4 dan BA.5 Terjadi Pada Minggu Ketiga Juli
- Gelar Donor Darah, JCI East Java Hadirkan Ahli Nutrisi Untuk Edukasi Masyarakat
- Bupati Yuhronur Gelorakan Gerakan Lamongan Zero Stunting
Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (18/12), pemerintah mendorong orang-orang untuk tidak melakukan perjalanan yang tidak perlu ke luar kota, dan menyarankan pertemuan secara virtual.
"Untuk memastikan nol infeksi lokal, keberhasilan penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin dan Paralimpiade Musim Dingin, dan agar masyarakat memiliki liburan yang menyenangkan, damai, serta tenang," lanjut pemerintah, seperti dikutip Reuters.
Wu Shiping dari China State Railway Group mengatakan, pemerintah memperkirakan adanya peningkatan relatif besar untuk jumlah penumpang kereta api selama 40 hari liburan Tahun baru Imlek, dibandingkan tahun sebelumnya.
Di masa pra-pandemi, periode perjalanan sering digambarkan sebagai migrasi tahunan terbesar di dunia, dengan ratusan juta pekerja migran China kembali ke kota asal.
Sementara itu, Provinsi Hebei utara yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade, bersama dengan Beijing serta beberapa kota lain, telah mengeluarkan imbauan serupa.
Jumlah kasus Covid-19 di China baru-baru ini rendah dibandingkan dengan banyak negara, dengan kasus harian cenderung kurang dari seratus kasus yang ditularkan secara lokal dengan gejala yang dikonfirmasi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dinkes Gresik Bangun Labkesmas Canggih Senilai Rp 5,3 Miliar
- Dua Corona Jenis Baru Asal Inggris dan Afsel Ditemukan di Jatim
- Beredar Pesan Pemkot Kediri Akan Padamkan PJU Untuk Antisipasi Kenaikan Covid 19