Aksi ribuan mahasiswa di depan gedung DPRD Jawa Timur diwarnai aksi pelemparan botol. Mahasiswa menuntut agar anggota DPRD Jatim menemui mereka untuk berunding menyampaikan aspirasi mereka.
- Aturan Wajib PCR Dibatalkan, PAN: Bukti Pemerintah Mendengar Aspirasi Rakyat
- Cek Saldo Kena Biaya, YLKI: Harus Ditolak Karena Kebijakan Eksploitatif, Konsumen Mau Untung Malah Buntung
- WNA China Masuk Saat Pelarangan Mudik, Gus Yasin: Pemimpin Yang Baik Sejahterakan Rakyatnya Bukan Rakyat Negara Lain
"Kita menolak untuk berunding dan sekarang mengajak kalian semua untuk menggelar pengadilan rakyat," kata salah satu orator dikutip Kantor Berita
"Kami meminta keadilan karena KPK telah dimatikan," tambahnya.
Hari ini ribuan demonstran memadati gedung DPRD Jatim di Jalan Indrapura. Mereka membentangkan spanduk dan meneriakkan yel penolakan RUU KPK, RUU KUHP, RUU Ketenagakerjaan, RUU Pertanahan, dan mendesak disahkan RUU P-KS.
Pendemo juga menyatakan mosi tidak percaya terhadap DPR yang dianggap telah mengebiri demokrasi.
Aksi ini mengambil tema #SurabayaMenggugat dan mengundang seluruh warga Surabaya termasuk mahasiswa.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemerintah Diminta Atasi PMI Ilegal dan Non-Prosedural
- Ganjar Ditinggal, Bukti PDIP Tidak Capreskan di Luar Trah Soekarno
- Peluang Puan Jadi Capres Cukup Besar