Kabar tentang adanya sebuah private party yang diduga berisi pesta bikini di Depok, Jawa Barat menuai kecaman dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
- MUI Tuntut Dunia Hentikan Kekejaman Israel di Gaza
- MUI Desak Prabowo Tunda Kenaikan PPN 12 Persen
- 30 Pelaku UMKM Ikuti Sosialisasi Sertifikasi Halal, Pemkot Surabaya Gandeng Kemenag dan MUI
Polda Metro Jaya bersama tim Polres Metro Depok telah melakukan penggerebekan pada Minggu dinihari (5/6), sekitar pukul 00.30 WIB. Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan minuman keras hingga alat kontrasepsi yang belum digunakan. Adapun acara yang digelar juga tidak memiliki izin.
Jika acara pesta bikini ini benar adanya, maka Wakil Ketua Komisi Hukum dan HAM MUI Pusat, Maneger Nasution merasa prihatin. Sebab, di tengah bangsa masih belum bebas dari covid, ada kerumunan abai protokol kesehatan.
“Di tengah bangsa melawan dekadensi moral di kalangan generasi muda, ada selebrasi yang sangat memprihatikan kita. Mereka betul-betul tuna sensitifitas, defisit moral, dan abai masa depan bangsa,” tegasnya dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (7/6).
Untuk itu, Maneger Nasution mendorong kepolisian untuk memeriksa pemilik dan penyelenggara acara tersebut untuk memastikan ada tidaknya dugaan pesta bikini dan pesta miras atau narkoba pada acara tersebut.
“Kita mengajak masyarakat agar memperkuat ketahanan keluarga Indonesia sebagai benteng terakhir masa depan bangsa,” tegasnya.
Selain itu, Maneger juga mengimbau publik untuk tidak terprovokasi dan tidak main hakim sendiri. Di satu sisi, Maneger turut meminta aparat menuntaskan kasus ini.
“Mari kita hadirkan keyakinan bahwa kepolisian kita mau dan mampu menuntaskan kasus tersebut secara profesional, mandiri, dan transparan,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- MUI Tuntut Dunia Hentikan Kekejaman Israel di Gaza
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran