Informasi yang disampaikan akun resmi Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya tentang lima ambulans Pemrov DKI yang disebutkan mensuplai batu dan bensin untuk molotov, diragukan netizen.
- Keputusan Penundaan Pemilu Dinilai Bukan Wewenang Pengadilan Negeri
- Ratusan Motor Kawal Gus Fawait-Djoko Susanto Daftar Ke KPU Jember
- Sandiaga Uno: Kerajinan Turun Temurun Bondowoso Harus Mampu Bersaing
"Targetnya sudah ke arah DKI1 @aniesbaswedan nih, togog udah main fitnah," demikian cuitannya.
Netizen lainnya juga memberikan komentar keraguan atas kebenaran unggahan TMC Polda Metro Jaya. @Ruyyana2, mengunggah sebuah gambar dengan caption "Bisa dikonfirmasi di akun @halohamada".
Akun tersebut memberi pernyataan bahwa tim kesehatan sudah ditarik mundur demi keselamatan dan menjauhkan dari fitnah.
"Semua demi keselamatan kami, dan menjauhkan hal-hal yang tidak diinginkan misalkan fitnah. Kita ambulans plat merah murni tgas kemanusiaan. Kami bersifat netral semua," demikian cuitan @hamadaparamds (26/9) sekitar pukul 02.00 WIB, seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Survei PWS: Perindo Tembus 4 Besar Sebagai Partai Peduli Pertanian
- Demokrat Siap Berkoalisi Mengusung Platform Perubahan dan Perbaikan
- Pilkada di Tengah Pandemi Hanya Muluskan Politik Dinasti, Harus Ditunda Demi Keselamatan Rakyat