PDI Perjuangan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, tetap berada di luar pemerintahan alias jadi oposisi.
- Presiden KSPSI Mendadak Merapat ke Istana, Ditawari Menteri?
- Rangkap Jabatan Komisaris BUMN Menimbulkan Kolusi dan Merugikan
- Jalan Tol Dijual, Saiful Anam Sebut Rakyat seperti Numpang di Negara Sendiri
Anggota DPR ini menyebutkan, sangat penting arti oposisi dalam sistem demokrasi. Opisisi bukan sekedar berbicara tentang melawan atau menentang kebijakan pemerintah.
Menurutnya, ada kelompok masyarakat yang dalam pilpres tidak memilih Jokowi bersama Maruf Amin. Hal inilah menjadi tugas oposisi untuk memfasilitasi aspirasi tersebut.
"Dari sekian banyak yang memilih, ada 45 persen yang tidak memilih Pak Jokowi. Ini kan butuh kanalisasi, dan kanalisasi politik dalam suatu sistem yang demokratis itu adalah melalui partai-partai di luar pemerintahan yang ada di DPR," demikian Andreas.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan perolehan suara Pilpres 2019. Pasangan 01 Joko Widodo-Maruf Amin memperoleh 85.607.362 suara (55,50 persen) sedangkan pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih 68.650.239 suara (44,50 persen).[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Demokrat Tak Ambil Pusing Pernyataan Hasto, Yang Jelas Megawati Selalu Kalah Lawan SBY
- Cak Imin Yakin Jusuf Kalla Dukung AMIN
- Ratusan Pendekar PSHT Di Bojonegoro Dukung Prabowo Di Pilpres 2024