Peluang Ibu Negara Iriana Jokowi mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024 terbuka. Meski terbuka tapi peluangnya tipis.
- 7 Daerah di Jatim Belum Selesaikan Rekapitulasi Suara Pemilu 2024
- Pemberantasan Korupsi Tetap Jalan Meskipun Pandemi
- Tetap Solid Ke AHY, FPD DPRD Jatim Bersyukur Pengurus KLB Deli Serdang Ditolak Pemerintah
Demikian disampaikan pemerhati politik Abdul Hamid menanggapi temuan survei LPMM yang merilis istri Presiden Joko Widodo itu memiliki elektabilitas 17,7 persen, sebagai capres 2024 terkuat kedua dari kalangan perempuan.
"Saya kira peluangnya sih sedikit sekali Iriana akan bisa nyapres," kata Cak Hamid sapaan akrab Direktur Visi Indonesia Strategis itu kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (15/4).
Jelas dia, meski Iriana memiliki elektoral yang tinggi, tapi persoalan bukan di situ. Tapi, apakah Jokowi bisa secara frontal memajukan sang istri menjadi kandidat di tengah hegemoni Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang sangat kuat.
"Itu persoalannya," ujar Cak Hamid.
Jokowi tetap tidak bisa dibaca sebagai person yang bisa dengan leluasa bermain. Pasalnya, dia tidak punya partai, dan Mega masih sangat power full di PDIP.
"Walaupun memang terlihat ada upaya Jokowi menjadi play maker, tapi sekali lagi beliau tidak akan leluasa, karena bukan satu-satunya play maker," terang Cak Hamid.
Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM) merilis survei terbaru, Rabu (14/4). Ibu Negara Iriana Jokowi menjadi capres terkuat kedua dari kalangan perempuan.
Berikut hasir survei LPMM yang digelar pada 26 Maret sampai 8 April 2021: Puan Maharani (20,8 persen); Iriana Jokowi (17,7 persen); Sri Mulyani (15,8 persen); Khofifah Indar Parawansa (14,6 persen); Tri Rismaharini (11,8 persen); dan Grace Natalie (5,2 persen).
Dari 2 ribu responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon, sebanyak 14,1 persen tidak memilih.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Komisi IX DPR Bakal Panggil IDI Soal Pemecatan Dokter Terawan
- Total Kasus Aktif Covid-19 Sudah 6,1 Persen dari Total Kasus Positif, Meninggal Tembus 100 Orang
- DPRD Jatim Minta Pemprov Sinergi Wujudkan Hak Penyandang Disabilitas