Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lamongan tahun 2023 kembali digodok melalui Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lamongan, Senin (1/11) di ruang rapat paripurna Gedung DPRD Kabupaten Lamongan dengan agenda penyampaian nota keuangan rencana Peraturan Daerah tentang APBD tahun 2023.
- Tak Terdampak Efisiensi, Anggaran Dana Desa di Lamongan Tahun 2025 Justru Naik
- Eksis Hingga Generasi Ketiga, Khofifah: Tenun Ikat Parengan Lamongan Bukti Kekuatan Ekonomi Kreatif Jawa Timur
- 180 Sapi di Lamongan Terjangkit PMK, 15 Ekor Mati
Dalam paparannya Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan terdapat 3 hal yang menjadi perhatian dalam penyusunan rencana APBD yang menjadi pedoman pelaksanaan pembangunan, yakni perkembangan ekonomi makro, regional, dan daerah.
"Hal ini penting diperhatikan, karena ekspektasi perencanaan pembangunan sangat berkaitan dengan upaya-upaya pemerintah dalam meningkatkan perekonomian, pengurangan kemiskinan, dan mengatasi dampak inflasi sebagai implikasi dari kondisi global yang masih bergejolak," kata Bupati yang karib dipanggil Pak Yes dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (1/11).
Adanya perkembangan perekonomian nasional di Tahun 2022, setelah terkena dampak pandemi covid 19 selama 2 tahun. Perekonomian nasional yang mengalami kenaikan pada triwulan I sebesar 5,01% dan 5,44% di triwulan II di tahun 2022.
Hal ini menjadi optimisme bagi pemerintah Kabupaten Lamongan dalam menerapkan kebijakan pembangunan dan meningkatkan perekonomian secara berkesinambungan.
"Ketidakpastian perekonomian global tidak boleh membuat pesimis. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah memupuk model penting untuk menciptakan ekosistem pembangunan yang lebih kondusif, pembangunan infrastruktur secara masif perbaikan kualitas sumber daya manusia, serta penyederhanaan regulasi investasi merupakan upaya-upaya kunci untuk membuat pondasi perekonomian Lamongan menghadapi tantangan masa depan," ujar Pak Yes.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Tak Terdampak Efisiensi, Anggaran Dana Desa di Lamongan Tahun 2025 Justru Naik
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran