Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan bila Eri Cahyadi telah mengundurkan diri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) pasca menerima rekomendasi dari PDIP menjadi bacawali Surabaya pada 2020 mendatang.
- Pimpin Apel Pagi, Gubernur Khofifah Minta ASN Pemprov Jatim Tetap Produktif Selama Libur Lebaran
- Bupati Minta Kajari Baru Jadikan Jember Bebas Korupsi
- Hadiri Sertijab Bupati-Wakil Bupati Tulungagung, Gubernur Khofifah Minta Sinkronisasi Program dengan Provinsi dan Pusat untuk Wujudkan Quick Win
"Jadi memang terhitung kemarin tanggal 2 dari rekan-rekan bkd sudah menerima surat pengunduran diri dari pak eri, langsung diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (3/9).
Ia menambahkan proses pengunduran diri mantan Kepala Bappeko Surabaya ini tak membutuhkan waktu lama.
"Cepat kalau pengunduran diri, cepat sekali itu. Cuma ini kan masih prosedurnya masih berjalan," jelasnya.
Sedangkan untuk calon pengganti Eri Cahyadi agar roda administrasi di Bapekko berjalan normal, menurut Febri, Pemkot Surabaya telah menunjukkan pelaksananya dari Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Pemkot Surabaya.
"Bu wali sudah menyampaikan, insyaallah bu erna ya. Iya, ya (mulai hari ini)," ungkapnya.
Hal yang sama juga dikatakan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Menurut Wali Kota perempuan pertama di kota Surabaya, pengunduran diri Eri Cahyadi sudah di proses BKD.
Sedangkan penggantibya sementara yakni Kepal Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, Erna Purnawati.
"Wes mestine seng mrodes kepegawaian. Bu Erna Pltnya," pungkas Risma.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pendaftaran PPPK Jember Tahap II, Diperpanjang Hingga 15 Januari 2025
- Ajak Masyarakat Sadar Lingkungan, Wali Kota Probolinggo Sapa Saber Darling Pro
- Pemkot Surabaya dan Ombudsman RI Tandatangani MoU untuk Tingkatkan Pelayanan Publik dan Wujudkan Pemerintahan Anti Maladministrasi