Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendatangi gedung DPR, Jumat (8/12). Kedatangan PSI untuk menagih kinerja DPR yang hanya memproduksi UU dengan jumlah sedikit.
- Pemerintah Pastikan akan Proses Enam Tuntutan Buruh
- Gerak Cepat, Mardiono dan Pengurus DPP PPP Menghadap ke KPU Siang Ini
- Tanggai Rencana Pengiriman Senjata ke Ukraina, Netanyahu: Israel Tak Inginkan Konfrontasi dengan Rusia
"Perlu digarisbawahi, tugas DPR itu bukan semata-mata menyusun UU. Barangkali PSI belum mengerti karena memang belum masuk Parlemen kan?" kata Sarmuji usai diskusi bertajuk "Perlukah Membentuk Badan Legislasi Pemerintah?" di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/12).
Politisi Golkar itu menjelaskan, tugas DPR bukan hanya menyusun UU, DPR memiliki tugas lain seperti melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah.
"DPR juga melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah itu juga bagian tak terpisahkan dari proses memantau implementasi peraturan perundangan. Jadi itulah yang perlu dipahami," jelasnya.
Ditambahkan, proses legislasi di DPR tentu melibatkan pemerintah, dalam hal ini kementerian terkait yang mengajukan rancangan undang-undang (RUU).
"Jadi, masalah prestasi legislasi kita itu tidak bisa semata-mata tergantung kepada DPR. Karena pembahasan perundangn itu melibatkan pemerintah," ucapnya.
"Tugasnya DPR banyak, melakukan fungsi representasi, melaksnakan fungsi pengawasan, budgeting dan legislasi. Jadi tugas legislasi itu hanya sebagian dari tugas DPR," sambung Sarmuji menambahkan.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sambut Proses Verifikasi KPU, PDIP akan Gelar Rakernas 21-23 Juni 2022
- Ekonom Sebut Gagasan Infrastruktur Jokowi Bakal Tumpuk Utang Hingga 2024
- Dicap KLB Abal-abal, Moeldoko Paling Merugi dan Makin Berlipat Malu Jika Laporkan Jhoni Allen Dkk ke Polisi