Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri secara resmi membuka kegiatan rapat koordinasi (rakor) pembentukan desa antikorupsi tahun 2023 bersama pejabat di 22 Pemerintah Provinsi (Pemprov) di Indonesia.
- Firli Bahuri Serahkan Dua Surat Penting ke Kapolda Metro Jaya
- Firli Bahuri Prihatin KPK Kalah Praperadilan Dua Kali
- Ditinggal Firli, Dipimpin Nawawi, Kini KPK Hilang Taji
Pembukaan ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Firli dengan disaksikan oleh Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Wawan Wardiana dan Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Kumbul Kuswidjanto Sudjadi yang turut satu panggung dengan Firli.
"Kita akan melakukan pemukulan gong, mudah-mudahan kita sama-sama berdoa, suara gong ini menggelorakan semangat Indonesia antikorupsi, berawal dari desa kita mewujudkan Indonesia bebas dari korupsi," ujar Firli di Ballroom 1 Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa pagi (18/10).
Selanjutnya, Firli memukul gong sebanyak tiga kali. Setelah itu, Firli mengajak Sekretaris Daerah (Sekda) dari Pemprov Aceh, Pemprov Kaltara, Pemprov Papua untuk berfoto bersama.
Kemudian, secara bersama-sama dengan seluruh peserta, Firli Bahuri turut berfoto bersama menandakan berakhirnya acara ini.
Rakor Pembentukan Desa Antikorupsi 2023 ini dihadiri oleh pejabat terdiri dari Sekda, Inspektur, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dari 66 pemerintah kabupaten/kota dari 22 pemerintah provinsi yang desanya akan diusulkan menjadi percontohan Desa Antikorupsi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Firli Bahuri Serahkan Dua Surat Penting ke Kapolda Metro Jaya