Semakin mendekati tahapan Pilkada serentak 2024, para kandidat Calon Pilkada dan pimpinan Partai Politik ( Parpol) di Jember semakin intens, menggalang pertemuan. Termasuk juga dilakukan Caleg terpilih DPRD Jatim, Dapil Jember - Lumajang, Muhammad Fawait alias Gus Fawait.
- Jelang Pemberangkatan, Bupati Gus Fawait Doa Bersama 2.260 Jemaah Calon Haji Jember
- Bupati Gus Fawait Lantik Jupriono Jadi Pj Sekdakab Jember
- Wujudkan Implementasi UHC Prioritas, 5.000 Perawat Jember Siap Berjibaku Dukung Program Kesehatan Gus Bupati Jember
Namun ditengah upaya menggalang dukungan politik itu, kemudian turun putusan MK, bahwa Caleg terpilih, yang maju menjadi calon kepala daerah dalam pilkada serentak 2024, harus mundur dari Jabatannya sebagai sebagai anggota Dewan.
Terkait adanya regulasi baru tersebut, pria yang terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, untuk yang ketiga kalinya ini, menyatakan tak gentar meski harus mundur sebagai anggota Dewan, jika sudah menjadi persyaratan sebagai calon kepala daerah.
"Bagi kami, kalau kami diperintah partai tidak masalah ( jika harus mundur), karena kami kader. Karena kami samikna wa atho'na ( kami mendengar dan patuh) pada perintah partai," ucap Gus Fawaid, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (19/4).
Apalagi lanjut dia, pihaknya sebagai petugas rakyat, harus mengikuti keputusan partai, karena keputusan partai untuk kepentingan rakyat.
Disinggung adanya sejumlah kelompok masyarakat yang mengotak-atik Sejumlah Nama Bakal Calon wakil Bupati, yang dipasangkan dengan Gus Fawait, dia menyikapi sebagai doa dan dorongan.
Dia juga menegaskan semua nama Bacawabup, yang digandeng dengan Gus Fawait akan menjadi catatan sendiri dan akan dilaporkan ke Partai dan ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Biar nanti semuanya diputuskan oleh pak Prabowo dan Partai koalisi.
"Kami sekarang masih berkeliling untuk mensurvei masyarakat dan memastikan apakah mereka memintanya maju sebagai Calon Bupati Jember 2024 atau tidak," katanya.
Hasil dari keliling-keliling tersebut , semuanya akan dilaporkan kepada partai, biar partai yang memutusakan.
Diketahui, selama bulan Ramadhan, Gus Fawait sangat intens masuk kampung dan keluar kampung melakukan safari politik, menemui pendukungnya. Bahkan juga menghadiri pertemuan acara Buka bersama Pengurus partai Gerindra dan Pengurus PDIP Kabupaten Jember.
Bahkan tak segan-segan bertandang ke Kantor DPC PDIP di Patrang Jember.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jelang Pemberangkatan, Bupati Gus Fawait Doa Bersama 2.260 Jemaah Calon Haji Jember
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian