Karakter pejabat yang memiliki integritas akan menjadi budaya di Kementerian Sosial jika melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
- Usulkan Soeharto Pahlawan Nasional, Kemensos Siap Dikritik
- Gunakan Data Tunggal, Muslimat NU dan Kemensos Sinergi untuk Turunkan Kemiskinan
- KPK Ingatkan Anak Buah Risma
Bahkan, percepatan budaya pegawai yang berintegritas akan lebih cepat direalisasikan jika menggandeng KPK.
Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini usai mengikuti acara kegiatan Penguatan Antikorupsi Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Risma mengajak seluruh pejabat beserta istrinya mengikuti sesi materi di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa siang (16/11).
"Yang ingin disampaikan di sini adalah bagaimana pendidikan karakter integritas itu menjadi suatu budaya untuk menangkal selain perbaikan sistem yang kita buat, itu untuk menangkal praktik-praktik korupsi," ujar Risma kepada wartawan.
Dikatakan Risma, dengan adanya kegiatan pendidikan antikorupsi, ia mengaku menyambut baik.
Mantan Walikota Surabaya dua periode ini berharap, lembaganya terus mendapat pendampingan dari KPK.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Terungkap! Hasto Garansi Harun Masiku Gantikan Riezky Aprilia
- Mantan Terpidana Kasus Korupsi Impor Daging Diduga Kembali Bermain di Kuota Impor Ikan
- Usulkan Soeharto Pahlawan Nasional, Kemensos Siap Dikritik