Tokoh-tokoh yang saat ini berada di luar pemerintahan dan menjadi antitesis kepemimpinan Joko Widodo berpeluang berkibar di Pilpres 2024 mendatang.
- Luhut Pandjaitan: Saya Tidak Mau Varian Delta Naik Lagi
- MKD DPR Akan Sikapi Cuitan Fadli Zon Soal Invisible Hand UU Ciptaker
- Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Dicopot saat Kunker Jokowi, Ksatria Airlangga: Semoga Aparat Arif dan Tak Terjadi di Jatim
Dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, prediksi ini disampaikan analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun dalam sebuah wawancara dengan salah satu TV swasta nasional yang beredar di media sosial, Rabu (18/8).
Menurutnya, para tokoh yang menjadi antitesis pemerintah akan menuai dukungan publik, karena masifnya penilaian negatif pada pemerintah. Bahkan tidak jarang yang menilai pemerintah telah gagal, khususnya dalam menangani pandemi.
“Jadi cenderung memberi pilihan kepada tokoh yang jadi antitesa pemerintahan saat ini,” ujar Ubedilah Badrun.
Ada dua nama tokoh yang disebut Ubedilah Badrun akan mendapat lompatan elektabilitas di Pilpres 2024 mendatang, yaitu ekonom senior DR. Rizal Ramli dan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo.
Sementara menyinggung peluang keduanya tampil di pilpres, Ubedilah Badrun memastikan bahwa kesempatan itu terbuka lebar. Menurutnya, presidential threshold 20 persen akan membuat ruang kompromi di antara partai-partai.
Apalagi, jika lembaga survei turut memasukkan potensi tokoh luar pemerintahan dalam hasil survei pilpres mereka.
“Jadi semua kemungkinan masih bisa terjadi,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DPRD Madiun Tindaklanjuti Pertanggungjawaban APBD 2022
- DPRD Jatim Sebut Konflik Iran-Israel Berpotensi Menimbulkan Efek Domino Jika Terjadi Berkepanjangan
- Kepuasan Publik Menurun, Jokowi Disarankan Tunda IKN dan Reshuffle Kabinet