Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk bertindak cepat mengatasi keadaan bangsa dan negara yang sadang memasuki zona kritis.
- Tak Sepakat dengan Firli Soal Preshold Nol Persen, Begini Pernyataan PDIP
- Cegah Omicron Masuk, DPR Tunda Seluruh Perjalanan Dinas Luar Negeri
- Harga Terlampau Tinggi, Vaksin Gotong Royong Bisa Picu Diskriminasi Antar Pengusaha
"We are entering critical zone. It's high time to change defisits in trust, credibility and "keberpihakan pada rakyat" into surpluses. Before it is too late," kata Menko Ekuin di era pemerintahan Presiden Gus Dur ini lewat akun Twittet @RizalRamli seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (25/9).
RR sapaan akrab Rizal Ramli sebelumnya menyebutkan Indonesia tengah memasuki musim pancaroba politik. Pancaroba atau perubahan politik bisa diartikan perubahan menuju Indonesia maju atau justru mengalami kemunduran.
Ada lima faktor yang membuat pancaroba politik. Pertama, dari aspek hukum, khususnya pemberantasan korupsi (revisi UU KPK). Kedua, masalah Papua yang belum tuntas. Ketiga, masalah ekonomi, terutama daya beli masyarakat yang semakin menurun.
Keempat, terkait investasi Tiongkok di Indonesia yang begitu masif seolah ada privelege. Kelima, soal krisis kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan kabut asap yang sudah sangat serius.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ancaman Hasto Dinilai untuk Menjaga PDIP sekaligus Membuka Ruang Koalisi
- Pengamat: Rekom Eri Cahyadi Tidak Lepas Dari Kedekatan Risma dan Megawati
- Belasan Tahun Tengger Raya dan Pakal Jaya Dilanda Banjir Kiriman, Wali Kota Eri Segera buatkan Tanggul