Seleksi Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di 25 Provinsi telah meloloskan 2.348 pendaftar.
- Rendahnya Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024, Komisi II DPR Panggil KPU, Bawaslu, dan DKPP
- Bawaslu Mangkir Dari Panggilan Pansus Pilkada DPRD Jember
- Respon Ali Fauzi Pasca Paslon Madiun Dilaporkan ke Bawaslu Dugaan Politik Uang Pengajian KH Anwar Zahid
Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menjelaskan, Tim Seleksi (Timsel) telah melalui proses tes administrasi terhadap total pendaftar sebanyak 2.815 orang.
"Hasilnya, sekitar 2.348 orang lolos seleksi administrasi dan dapat mengikuti seleksi tertulis dan tes psikologi yang akan diselenggarakan pada Senin-Rabu,18-20 Juli 2022," ujar Lolly dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/7).
Dalam proses pendaftaran, Bawaslu mendapati kelebihan kuota pendaftar di dua provinsi, sehingga harus melakukan pemeringkatan untuk meloloskan ke tahap tes selanjutnya.
"Paling banyak di Jawa Timur dengan 230 orang pendaftar dan di Jawa Tengah dengan 314 pendaftar. Jumlah tersebut melebihi yang ditetapkan Bawaslu, yaitu 210 orang," paparnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Adapun untuk tahap seleksi administrasi ini, Bawaslu tidak meloloskan 32 orang pendaftar karena berlatar belakang pendidikan SMA, dan 5 orang berlatar belakang pendidikan D3.
Selain itu, ada sebanyak 267 pendaftar yang dinyatakan tidak lolos karena belum melebihi batas umur yang ditentukan Timsel.
"Yaitu minimal berusia 35 tahun saat mendaftar," demikian Lolly.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Rendahnya Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024, Komisi II DPR Panggil KPU, Bawaslu, dan DKPP