Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur patuh dan mengikuti pernyataan sikap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait cuitan Duta Besar Arab Saudi Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi yang menyebut Gerakan Pemuda Ansor sebagai "organisasi sesat".
- Soal Harga PCR Kalau Diturunkan Rp 300 Ribu, Menkes: Paling Murah Dibandingkan dari Airport-airport di Dunia
- Makan Bareng Jokowi, Surya Paloh Ingatkan 60 Negara Berpotensi jadi Negara Gagal
- Jokowi Anggap Mahfud Mundur dari Kabinet Hal Biasa
Seperti diketahui, tweet yang menuai polemik itu diposting akun @Os_alshuibi Minggu (2/12), Dubes Arab Saudi Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi menuliskan dalam bahasa Arab begini "Reuni 212 merupakan reaksi keras terhadap dibakarnya bendera tauhid oleh seorang atau pihak organisasi sesat, menyimpang, kurang lebih sebulan yang lalu," demikian bunyi cuitan yang dilengkapi dengan empat foto aksi Reuni 212 di Monas.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bertemu Golkar Dianggap Khianati Piagam KIR, PKB: Sepanjang Tak Bahas Capres-Cawapres, Tak Masalah
- Migrasi Analog ke Digital Adalah Keniscayaan untuk Atasi Kesenjangan
- Berlangsung Lancar dan Kondusif, Pilkada Serentak di Jatim Diapresiasi Ketua Komisi II DPR RI