Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan merespon pro kontra pemindahan ibu kota negara (IKN) yang terjadi beberapa pekan ini.
- Amien Rais Desak Mulyono Segera Dibawa ke Pengadilan
- Antisipasi Over Capacity, Penghuni IKN Tak Lebih dari Dua Juta Jiwa
- Jokowi Pensiun Tahun Depan, Bamsoet Tegaskan Pembangunan IKN Tetap Berjalan
Budi Gunawan menjelaskan bahwa usaha pemerintahan Joko Widodo memindahkan IKN ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sebagai bentuk menunjukkan bahwa Indonesia bukanlah hanya Pulau Jawa.
Kata pria yang karib disapa BG ini, upaya pemindahan IKN ke Kalimantan Timur adalah cara Jokowi menekan kesenjangan antara Pulau Jawa dengan berbagai pulau lain di Indonesia.
Indonesia kata BG, adalah wilayah yang terdiri dari berbagai gugusan pulau yang memiliki potensi luar biasa.
"Pemerintah ingin mengubah stigma bahwa Indonesia hanya Pulau Jawa," demikian kata BG, Minggu (6/2).
Usaha keras pemerintah, ditambahkan BG dilakukan pemerintah melalui pengesahan UU IKN di DPR. Langkah pemerintahan Jokowi itu adalah ruang sejarah baru bagi Indonesia.
Suara penolakan pemindahan IKN terus bermunculan. Terbaru 45 tokoh bangsa juga menyatakan menolak pemindahan IKN.
Selain itu juga muncul petisi tentang langkah pemerintahan Jokowi yang memindah IKN.
Penelusuran Kantor Berita Politik RMOL hingga Senin pagi (7/2) pukul 5.52 WIB, setidaknya sudah ada 10.611 orang yang menandatangani petisi penolakan pemindahan IKN ke Kalimantan Timur.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- IKN Proyek Pencitraan, Sekarang Memang Harus Terbengkalai
- Ratusan Investor Masuk IKN Cuma Prank, Rakyat Kena Tipu
- Amien Rais Desak Mulyono Segera Dibawa ke Pengadilan