Habib Rizieq Shihab

Dalam aksi 212 di Jakarta, Kamis (2/12), tampak perwakilan keluarga Habib Rizieq Shihab (HRS). Salah satunya menantu HRS Muhammad Hanif Alatas.

Masa hukuman mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab telah dikurangi dua tahun oleh Mahkamah Agung (MA). Jika dihitung Habib Rizieq akan bebas dari tahanan sebelum tahun 2024.

Hukuman terhadap mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, dalam kasus pemalsuan hasil tes swab Covid-19 di RS Ummi, Bogor, dipangkas Mahkamah Agung (MA).

Sidang pembunuhan 6 anggota Laskar FPI yang menghadirkan dua terdakwa Briptu Fikri Ramadhan dan Ipda M Yusmin Ohorella pada (18/10) lalu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dinilai janggal. 

Keputusan Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan kasasi yang diajukan bekas petinggi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dalam kasus kerumunan Petamburan. Habib Rizieq Shihab pun harus menjalani masa hukuman 8 bulan penjara.

Dari Rutan Mabes Polri, Habib Rizieq Shihab (HRS) melalui tim penasihat hukumny, Azis Yanuar berpesan kepada umat Islam untuk tetap menjalankan ibadah Idul Adha 1442 Hijriah dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) diminta mengkoreksi pernyataannya dalam sidang perkara hasil Swab test Covid-19 RS Ummi Bogor, karena menyinggung jutaan pecinta Habib Rizieq Shihab.

Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief mengurai ada dua penyebab rakyat mulai hilang percaya pada penanganan corona.

Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengaku tidak punya kekuatan untuk membendung massa yang ingin datang di sidang putusan atau vonis Habib Rizieq Shihab (HRS) atas perkara hasil swab test Covid-19 RS Ummi Bogor.

Pendakwah kondang Habib Rizieq Shihab (HRS) dituntut bersalah dalam perkara hasil swab test atau tes usap Covid-19 di RS Ummi, Kota Bogor, Jawa Barat.

Upaya hukum banding yang dilakukan Jaksa Penuntut Umum atas vonis kasus kerumunan di Petamburan dan Megamendung juga diikuti oleh Habib Rizieq Shihab.

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur telah menjatuhkan vonis Habib Rizieq Shihab delapan bulan kurungan penjara dalam kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat. Sementara pada kasus kerumunan di Megamendung, hakim memvonis  denda Rp 20 juta tanpa kurungan penjara.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur akan menyampaikan putusan atas perkara dugaan kerumunan di Petamburan dan Megamendung pada hari ini, Kamis (27/5).

Vonis Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur dalam perkara kerumunan Megamendung dan Petamburan, dengan terdakwa Eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, digelar pada Kamis (27/5).

Permintaan maaf Jaksa saat pembacaan replik kasus kerumunan Megamendung merupakan penguat agar terdakwa Habib Rizieq Shihab dibebaskan secara murni.