Tak Masuk Daftar Menteri Prabowo- Begini Respon AHY

. Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak keberatan namanya tidak masuk dalam daftar nama-nama calon Menteri Prabowo Subianto jika kelak terpilih.


Putera sulung Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menilai sangat tidak elok jika membahas bagi-bagi kursi menteri. Apalagi, hal itu dilakukan sebelum ada kepastian siapa yang akan menang dalam gelaran Pilpres 17 April mendatang.

"Saya pikir tidak terlalu elok lah, masyarakat juga ingin melihat para elit hanya berbicara atau berdiskusi secara pragmatis, bagi-bagi jatah menteri dan sebagainya. Rakyat ingin mendengar program, kebijakan apa yang dilakukan untuk mereka," sesal AHY.

Kendati begitu, AHY mengakui jika dirinya sempat ditawari posisi menteri secara langsung oleh Prabowo jika nantinya berhasil memenangi Pilpres.

"Saya di beberapa kesempatan diminta oleh Pak Prabowo," ungkapnya.

Atas berbagai tawaran itu, AHY hanya menyambutnya dengan hal positif. Ia hanya bersyukur atas semua tawaran tersebut. Pasalnya, saat ini dirinya tetap fokus pada tujuan utama, yakni memenangkan Pileg 2019.

AHY pun bersyukur jika beberapa pihak menilainya pantas untuk menjadi menteri. Namun, sekali lagi dia menegaskan akan fokus untuk memenangkan Demokrat dalam Pemilu nanti.

"Saya mensyukuri kalau ada yang mengharapkan seperti itu. Artinya saya dinilai memiliki kapasitas dan juga kepantasan untuk bisa berkontribusi luas kepada masyarakat dan negara. Tetapi saya lebih ingin fokus ini hari-hari terakhir sampainya ataupun menjelang tanggal 17 April ini," tutupnya. [bdp]


ikuti terus update berita rmoljatim di google news