Ribuan mahasiswa di beberapa daerah turun ke jalan untuk merespons berbagai kebijakan pemerintah maupun DPR, menunjukkan kesadaran dan kekritisan mahasiswa.
- Singgung Gibran, Fadli Zon: Karena PT 20 Persen, Akhirnya Garis Tangan Jadi Penentu
- KPU Jember Temukan 900-an Warga yang Meninggal dan Anggota TNI/Polri Masuk Data Pemilih
- Ini Rekomendasi Komisi D DPRD Jatim Kepada Pemprov Untuk Tangani Banjir
Dengan kembalinya mahasiswa turun ke jalan, lanjut Khairul, itu menunjukkan bahwa kebijakan yang dikeluarkan pemerintah maupun DPR saat ini sudah mengusik jiwa kritis kaum terpelajar.
"Dan ini menunjukkan sebenarnya dari sekian banyak isu, ternyata isu yang mengarah pada isu-isu kebijakan seperti ini yang lebih sensitif, lebih mudah dikritisi oleh mahasiswa, ketimbang isu-isu politik identitas seperti beberapa waktu yang lalu," katanya.
Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi melakukan aksi di depan Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta Kamis (19/9). Mereka mengkritisi beberapa kebijakan yang diambil oleh pemerintah dan DPR. Kebijakan tersebut yakni UU KPK yang baru, RUU KUHP, RUU Pertanahan, RUU Ketenagakerjaan dan RUU Minerba.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kader Demokrat Diizinkan Ikut Aksi Tolak Kenaikan BBM
- Gibran Ditunggu Itikad Baik Keluar Dari PDIP
- APBN jadi Jaminan Proyek Kereta Cepat Bukan Solusi