Keluhan pemilik RS Harapan Bunda dr Afnizal yang belum dibayar oleh BPJS Kesehatan disorot banyak pihak.
- Tak Akan Bikin Partai atau Muktamar Tandingan, PBNU Ingin Kembalikan Marwah PKB
- Fitnah Max Sopacua Merusak Demokrat Dan SBY
- Persis: Daripada Kontrol Tempat Ibadah, Lebih Baik Awasi Tempat Maksiat
"Ya dapat dipahami. Itu menjadi teguran kepada BPJS Kesehatan dan pemerintah tentang masalah yang dihadapi rumah sakit," ujar Dede dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (7/12).
Kata Dede Yusuf, selama ini pihaknya sudah berupaya keras untuk memulihkan kondisi BPJS Kesehatan lewat berbagai solusi. Hal itu diperuntukkan agar rumah sakit tidak lagi mengalami kerugian.
"Memang dari awal sudah saya fasilitasi kok dan sudah dibayarkan BPJS sebagian," sebut politisi Demokrat itu.
Seperti dalam tayangan video yang viral dan berdurasi sekitar 3 menit, dr Afnizal mengeluhkan tunggakan sebesar Rp 10,7 miliar yang belum dibayar oleh BPJS Kesehatan. Namun dengan kondisi yang terbatas, pihaknya tetap melayani pasien.
Dalam video yang viral tersebut, Afnizal menunjukkan kondisi pasien cuci darah di rumah sakit. Dia juga menyebut beberapa alat yang harus dibelinya dengan biaya yang tidak sedikit.
Afnizal kemudian menuntut kepada para pemangku kebijakan untuk mengetahui kondisi ini. RS Harapan Bunda ada beberapa titik di Indonesia.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Di Mata Connie Rahakundini, Serangan Putin ke Ukraina Bukan Invasi tapi Peringatan untuk AS dan NATO
- Pemkot Surabaya Siapkan Berbagai Fasilitas dan Dukungan untuk Sukseskan Pemilu 2024
- Nasdem Minta Yuwono Pintadi Dicoret dari Daftar Pemohon Uji Materiil