RMOLBanten. Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May berada di jurang krisis setelah Menteri Luar Negeri Boris Johnson dan Menteri Urusan Brexit David Davis memilih mundur.
- Sebanyak 357 Warga Mengungsi Akibat Banjir di Pasuruan
- Kades di Malang Didemo hingga Dituntut Mundur Warganya, Ini Penyebabnya
- 800 Kepala Keluarga Terdampak Banjir Rob Tuban
Dokumen ini menyinggung posisi Inggris tetap menjalin hubungan dagang dengan Uni Eropa. Johnson dan Davis politisi penting kubu Leave, kelompok yang menginginkan Inggris keluar dari Uni Eropa. Itulah hasil referendum pada 2016.
Johnson diyakini tidak setuju dengan poin-poin Brexit yang disepakati kabinet. Namun, dia tidak mengeluarkan kritikan secara terbuka. Davis lebih ekspresif. Posisinya jelas tidak setuju. Menurut dia, Inggris terlalu cepat mengalah. Kalah oleh bujukan Uni Eropa.
Editor politik BBC, Laura Kuenssberg, mengatakan, munÂdurnya Johnson mempermaluÂkan PM May. Tak hanya itu, May juga dalam posisi terjepit.
"Ini jelas-jelas kacau ... negara terbelah, pemerintah kacau balau," kata Wakil Ketua Partai Buruh yang beroposisi, Tom Watson.
Pengunduran Johnson dan DaÂvis, menambah jumlah menteri May yang mundur dalam setaÂhun terakhir. Totalnya delapan orang.
Dalam dua tahun terakhir, May sudah menghadapi serangÂkaian tantangan serius. Namun, ia tetap bertahan. Kecil kemungÂkinan dia mengundurkan diri. Di luar kekacauan dan perpecahan politik, May dan Partai KonserÂvatif berupaya mempertahankan stabilitas pemerintahan. Demi mencegah oposisi, Partai BuÂruh, memanfaatkan kesempatan merebut kekuasaan.
Meski May terpaksa mundur, penerusnya kemungkinan tidak akan menggelar pemilihan umum sela seperti yang perÂnah dilakukan pada Juli 2017. Kemungkinan besar Partai Konservatif akan kalah. Jika hal itu terjadi, Partai Buruh dipastikan akan mengajukan mosi tidak percaya demi mengÂgulingkan pemerintah. [RM]
- Pastikan Proses Rekonstruksi Telah Dimulai, Jokowi Kembali Kunjungi Cianjur
- Reuni 212 Kali ini Spesial, Karena Dihadiri Habib Rizieq Shihab
- Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Saat Jalani Ritual di Area Petilasan Empu Sendok Bukit Purba