Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan jual beli Jabatan di lingkungan Kementrian Agama (Kemenag) untuk tersangka Romahurmuzy alias Romy. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa Khofifah di Mapolda Jawa Timur pada Jumat (26/4/2019) hari ini.
- KPK Minta 15.649 Pejabat Segera Setorkan LHKPN
- Selama Seminggu Operasi Zebra, Polrestabes Surabaya Menindak 3.566 Pelanggar
- Sebulan, Polres Jember Bekuk 30 Tersangka Narkotika dan Okerbaya
"Karna ada beberapa kegiatan yang dilakukan di Surabaya sejak hari ini. Jadi kan tim juga terbatas ya penyidiknya. Sehingga beberapa kegiatan tersebut dilakukan di Jatim dan sekaligus ada beberapa kegiatan dilakukan disana," ungkap Febri.
Nama Khofifah pernah disebut-sebut oleh Romi seusai diperiksa oleh KPK beberapa waktu lalu. Menurut Romi, Gubernur Jatim adalah orang yang memberikan rekomendasi Haris Hasanuddin untuk mengisi jabatan Kakanwil Jatim.
"Ibu Khofifah Indar Parawansa beliau gubernur terpilih yang jelas-jelas mengatakan ‘Mas Romi, percayalah dengan Haris, karena haris ini orang yang pekerjaannya bagus’,†ujar Romi menuturkan perkataan Khofifaf kepadanya.
Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan sedikitnya tiga orang tersangka, yakni Romi, Kakanwil Kemenag Kabupaten Gresik Muafaq Wirahadi dan Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Haris Hasanuddin.
Selama proses penyidikan kasus suap jual beli jabatan di Kemenag ini, sebanyak 63 orang saksi telah digarap oleh KPK. Saat OTT, KPK mengamankan uang Rp 156 juta dari tangan Romi yang diterima dari Muafaq Wirahadi dan Haris Hasanuddin.[bdp]
- RJ Lino Akhirnya Resmi Ditahan KPK, Sudah Jadi Tersangka Sejak 2015
- Dilaporkan ke Polres Gresik, Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Desa Slempit Kedamaian Masih Berkeliaran
- Sidang Kasus Pembunuhan Brigadir J, Tiga Anak Buah Bersaksi untuk Terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi