Akademi Angkatan Laut (AAL) mengirimkan Taruna/Taruninya untuk mengikuti kejuaraan Layar dan Renang diajang "The 3rd PN International Nautical Competition" tahun 2020 yang akan dilangsungkan 3 - 6 Februari 2020 mendatang di Pakistan Naval Academy, Karachi, Pakistan.
- Walikota Kediri Bertekad Bantu Kesejahteraan Para Atlet
- Gus Muhdlor Bakal Beri Tali Asih Atlet Berprestasi SEA Games 2023 Asal Sidoarjo, Siapa Saja? Ini Daftarnya
- Hari Kedua Kejurnas INC 2022, Bupati Ipuk Lepas Pembalap di Nomor Criterium
Hal tersebut diungkapkan Gebernur Akademi Angkatan Laut, Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, disela kegiatan Tradisi Penerimaan Taruna AAL Tingkat l Angkatan ke-68, di Mako AAL, Morokrembangan, Sabtu (1/2).
Keberangkatan Tim Taruna/Taruni AAL ke ajang International Nautical Competition (INC) ini diapresiasi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.
Diajang kejuaraan bergengsi tahunan antar Naval Academy sedunia ini, diikuti 33 negara diantaranya Azerbaijan, Australia, Bahrain, Bulgaria, China, Cambodia, Egypt, France, Germany, Indonesia, Italy, Jorna, Kenya, Kingdom Of Saudi Arabia, Kuwait, Malaysia, Oman, Nigeria, Qatar, Romania, Russia, Srilangka, South Africa, Turkey, Thailand, Turmmenistan, UAE, United Kingdom dan United States Of America.
Menurut Edi -sapaan akrab perwira lulusan AAL Angkatan ke-34 ini- menjelaskan bahwa diajang kali pertama digelar PNA ini, AAL akan menurunkan lima Taruna dan Taruninya yang akan bertarung di dua cabang olahraga (Cabor) yakni, Layar dan Cabor Renang.
"Di Cabor Lacer Class Boat (Radial), AAL menurunkan Sersan Mayor Dua Taruna (Sermadatar) (S/W) Septi D. Atikah dan Semadatar (E) Lendi Eko F., sedangkan di Cabor Renang menurunkan Semadatar (S/W) Dwi Nita Lestari, Sermadatar (S) Putu Krisna dan Sermadatar (S/W) Salma A. Zakaria dengan didampingi 2 Perwira Pendamping Mayor Laut (KH) M. Wandiru dan Kapten Laut (KH) Ahmad Fatah," Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim disela kegiatan Tradisi Penerimaan Taruna AAL Tingkat l Angkatan ke-68, di Mako AAL, Morokrembangan, Sabtu (1/2).
Dalam ajang ini, Gubernur AAL tidak menargetkan mendali kepada anak didiknya, mengingat peserta yang terlibat dalam kejuaraan ini adalah para cadet Naval Academy yang selalu berganti setiap waktunya.
Namun demikian bukan hal yang mustahil para Taruna/Taruni tersebut mampu bicara pada tataran Naval Academy tersebut, seperti beberapa waktu lalu mendapatkan peringkat satu dan empat pada kelas Silver Lacer Class Boat (Radial) di India.
Selain itu ada hal yang penting pada ajang tersebut, mengingat kegiatan tersebut juga merupakan peran serta TNI AL, khususnya AAL dalam melaksanakan fungsi diplomasi yang diemban oleh seluruh angkatan laut di dunia tidak terlepas TNI AL.
Terlebih disituasi dunia yang tidak menentu, dalam menjalin hubungan dan kepercayaan, Confidence Building Measures (CBMs) menjadi suatu kebutuhan.
Namun ia menekankan anak didiknya untuk tetap semangat, militan dan berjuang pantang menyerah serta junjung tinggi sportifitas dalam bertarung.
"Berjuanglah dengan sepenuh kemampuanmu, tunjukan yang terbaik, namun tetap jaga sportifitas," pungkasnya.
- Kalah Lawan Korea, Ganda Putra Indonesia Pulang Lebih Awal di Penyisihan Indonesia Open 2022
- Presiden Jokowi Perintahkan Kapolri Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
- KONI dan PBSI Kota Probolinggo Gelar Walikota Cup Setelah Vakum Akibat Pandemi