Untuk menyerap sekaligus menindaklanjuti aspirasi konstituen, Sudirman anggota DPRD Ngawi dari Fraksi PDIP melakukan kegiatan reses di Desa/Kecamatan Geneng, Jum'at, (07/02). Dalam kesempatan tersebut dijelaskan, reses adalah merupakan komunikasi dua arah antara legislatif dengan konstituen.
- Manfaatkan Bozem, Pemkot Surabaya Tebar 7000 Benih Ikan Nila
- DLHKP Kota Kediri Bersihkan Lingkungan Isoter
- PWI Tuban Gelar Kuliah Umum di Unirow
"Sudah menjadi kewajiban saya sebagai wakil rakyat harus mendengarkan suara rakyat. Artinya melalui reses ini menjadi ajang penyampaian aspirasi yang bakal dan tentunya harus ditindaklanjuti," ungkap Sudirman.
Bebernya, saat ini semua kebijakan pemerintah terutama didaerah harus bermuara pada kesejahteraan masyarakatnya. Jadi jangan salah persepsi dalam reses kapasitas wakil rakyat menampung semua masukan baik permasalahan ekonomi, sosial, keamanan maupun politik. Apalagi kata Sudirman, Ngawi merupakan satu wilayah sebagai salah satu soko gurunya pangan nasional.
"Ngawi ini kan mayoritas masyarakatnya petani. Sudah barang tentu semua masukan maupun hal lain yang menyangkut pertanian harus diperhatikan termasuk bagaimana dengan pupuknya demikian harga hasil dari produksi pertanian," kata Sudirman.
Selaku kader PDIP ketika ditanya terkait politik jelang Pilkada Ngawi 2020 Sudirman sepenuhnya mengikuti semua komitmen serta arahan sesuai garis partai. Menimbang hal itu ia meyakini bakal calon bupati maupun wakil bupati yang diusung PDIP jelas figurnya tidak perlu diragukan lagi. Sekali lagi mantan orang eksekutif, Sudirman menilai pasangan Ony-Antok (OK) sudak klop.
"Pasangan OK ini sudah pas dan cocok dilihat dari semua aspek dan faktor yang melatarbelakangi. Dimana Mas Ony sudah punya pengalaman dibirokrasi sedangkan Mas Antok ilmunya di legislatif sudah mumpuni. Dengan alasan itu kehadiran OK dalam Pilkada nanti harus mutlak menang," terang Sudirman.
Ditambahkan, dalam merebut suara semua mesin politik PDIP saat ini sudah bergerak sampai pada akar rumput. Terlebih, pasangan OK saat ini sebagai satu-satunya pasangan bupati dan wakil bupati di Jawa Timur yang pertama kalinya mendapat rekomendasi dari DPP PDIP. Untuk itu ia berharap semua lini harus bersinergi menentukan sikap memenangkan pasangan OK.
- Dinilai Masih Amburadul, Komisi III Larang Penyerahan Pasar Baru Kota Probolinggo
- Truk dan Bus Jurusan Banyuwangi-Bali Sudah Bisa Lewati Gunung Gumitir Jember
- Menantu di Probolinggo Tusukan Pisau Ke Perut Mertua dan Istrinya
