Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mencatat, sebanyak 57 rumah terdampak banjir pasca luapan air sungai di Desa Bayeman Kecamatan Tongas, pada Jum'at 07 Februari 2020.
- Wabup Ngawi Sidak Pasar, Pantau Harga Sembako Jelang Lebaran
- Pemerhati Anak Sebut Kasus Pedofilia di Sumsel Mulai Bergeser ke Pedesaan
- Koalisi Masyarakat Madura Bersatu Kepung Balai Kota Surabaya
Rumah yang terendam banjir dan paling parah tersebut terjadi di Gang Sampo. Dimana, dilokasi itu, terdapat 48 rumah yang terdampak banjir.
Sedangkan di dusun Krajan sebanyak 4 rumah yang terdampak dan di dusun Jaringan yang terdampak sebanyak 5 rumah. Sementara 1 rumah tertimpa pohon di dusun krajan desa Tanjungrejo.
“TRC BPBD bersama masyarakat melanjutkan pemotongan pohon tumbang kemarin. Jumlah rumah yang terdampak tersebut, berdasar data TRC,” ucap Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (08/02).
Menurut Anggit, ada beberapa rumah atapnya mulai diperbaiki, karena tertimpa pohon. Selama proses itu, BPBD memberikan bantuan terpal untuk menampung sementara jika hujan kembali datang.
Seperti diketahui, banjir dari luapan Kali Bayeman tersebut masuk ke rumah-rumah warga . Ketinggian air mencapai 60 cm hingga 1 meter, sedangkan air surut tak sampai tengah malam.
- Lamongan Lakukan Perubahan APBD 2022 Hadapi Turbulensi Ekonomi
- Faisol Riza Kumpulkan Para Tokoh Penerima Manfaat BUMN di Probolinggo
- Pandemi Covid 19, 7246 Pegawai Di Jatim Terkena PHK
