Darurat Corona, Cak Terno di Semampir Jadi Jujukan Warga

Antisipasi penyebaran Covid-19, layanan Cak Terno di Kelurahan Semampir Kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo di perkenalkan ke publik.


Layanan Cak Terno tersebut, sebagai jasa pesanan antar bagi warga yang membutuhkan sembako di kelurahan tersebut. 

Cak Terno ini tidak dibebani ongkos kirim (Ongkir). Karena biaya ongkir disubsidi langsung oleh pemerintah Kelurahan Semampir.

"Yang menanggung biayanya atau ongkirnya dari pemerintah kelurahan mas. Setiap harinya untuk satu armada Rp 78 ribu," jelas Lurah Semampir, Agus Yoga pada Kantor Berita RMOJatim, Senin (30/03) siang.

Menurutnya, untuk sementara waktu mitra kerja Cak Terno hanya terbatas pada 2 outlet yang meyediakan sembako dan sayuran di pasar Semampir. 

"Sudah ada kerja sama antara Operator dan pedagang dipasar Semampir," katanya.

Cara kerjanya masih kata Agus, relatif modern mengikuti perkembangan jaman. Yakni ketiga driver tersebut menunggu perintah untuk mengantarkan barang pesanan pelanggan yang memesan barang melalui pesan singkat di aplikasi Whatsapp (WA) yang dikoordinir oleh 3 operator sekaligus yang juga merupakan petugas di kelurahan Semampir.

"Selanjutnya orderan tersebut dikirimkan kepada outlet yang selanjutnya menyiapkan barang yang jadi pesaan pelanggan. Tak lama berselang pemilik outlet tersebut selanjutnya menyerahkan barang pesanan pelaggan itu langsung kepada driver Cak Terno yang kemudian bergegas beangkat mengantarkan barang pesanan itu langsung ke alamat rumah pelanggan yang berada di sekitar kelurahan Semampir," jelasnya.

Selain itu, tak lupa saat mengantarkan barang, driver juga menagih sejumlah uang sesuai dengan nominal yang diintruksikan oleh pemilik outlet untuk selanjutnya disetorkan.

"Untuk prosesnya pun relatif cepat untuk pemesanan barang berupa sembako. Sedangkan untuk pesanan pelangga berupa sayur mayur. Maka pelanggan diharuskan memesannya pada malam hari sehingga pada pagi hari driver Cak Terno sudah bisa mengatarkannya kerumah pelanggan yang memesannya," ungkapnya.

Kata Agus, jika layanan Cak Terno ini menyediakan 3 layanan utama, yakni Cak Njo (Becak Belonjo), Cak Mas (Becak Antar Puskesmas), dan Cak Len (Becak antar makanan dan minuman online). Ketiga layanan itu pun sebenarnya, terinspirasi dari layanan Cak Dukiah (Becak Peduli Kesehatan Ibu dan Anak) dan Cak Tahir (Becak Antar Lahir) yang telah berjalan di kelurahahn Semampir, namun belum sempat dilaunching secara resmi.

“Keduluan adanya wabah Covid-19 ini. Jadi kami lakukan sejumlah penyesuaian yang diperlukan. Sehingga muncullah layanan Cak Terno ini. Tapi pada dasarnya layanan pionirnya yakni Cak Dukiah itu,” papar Lurah Agus.

Meski begitu, layanan Cak Terno tetap diingatkan untuk selalu mengedepankan sisi kesehatan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. 

“Driver Cak Terno ada SOP-nya, yakni memakai masker dan pada becak dilengkapi dengan hand sanitizer. Baik untuk driver maupun pelanggannya,” katanya.

Sementara itu Camat Kraksaan Muhamad Ridwan mengatakan, layanan inovatif yang dikeluarkan oleh pemerintah Kelurahan Semampir ini merupakan tindak lanjut dari Bupati Probolinggo  Puput Tantriana Sari. Dimana, bupati menginginkan setiap Camat di Kabupaten Probolinggo mampu mengendalikan dan megawasi warganya agar tidak terlalu banyak beraktifitas diluar rumah, kecuali jika itu mendesak.

Tantangan itu kami sikapi degan meluncurkan layanan ini, karena dengan adanya layanan Cak Terno ini kami nilai merupakan cara paling efektif untuk membatasi aktifitas warga yang hendak bertransaksi di pasar Semampir yang notabene merupakan pasar terbesar di kabupaten Probolinggo,” katanya.

Kedepannya, Camat Ridwan berkeinginan agar layanan Cak Terno ini bisa diadopsi oleh 4 kelurahan dan sejumlah desa lainnya. Utamanya di kelurahan Kandangjati Kulon, Sidomukti, Patokan, dan Kraksaan Wetan. Karena jika melihat kondisi saat ini, para tukang becak di kecamatan Kraksaan boleh dikatakan mati suri. Karena sepinya warga yang memakai jasa mereka karena kalah saing dengan adanya angkutan umum dan ojek online.
“Dengan adanya layanan Cak Terno ini, semoga bisa diadopsi oleh kelurahahn lainnya. Karena manfaatnya banyak bukan hanya menyediakan layanan antar barang kebutuhan pokok dari pasar. Tapi juga mampu menyediakan penghasilan tetap bagi para tukang becak tersebut,” pungkasnya.