Rapid Test Terhadap 45 Anggota DPRD Ngawi, Begini Hasilnya

Petugas medis dari Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Ngawi melakukan rapid test sasaran terhadap 45 wakil rakyat daerah setempat. Hasil pemeriksaan terhadap sampel darah semuanya dinyatakan non reaktif dari paparan virus.


Dwi Rianto Jatmiko (Antok) Ketua DPRD Ngawi menyatakan rapid test di internalya merupakan lanjutan dari usulan rapat yang disampaikan melalui rapat Badan Musyawarah (Banmus). Tidak hanya wakil rakyat beber Antok, rapid test juga dilakukan terhadap semua staf DPRD Ngawi pun hasilnya clear dari ancaman virus.

"Alhamdulilah semua anggota demikian juga staf kedewanan disini menjalani rapid test hasilnya non reaktif," terang Antok, Kamis, (11/6).

Rapid test menurutnya, sangat perlu dilakukan mengingat keberadaan wakil rakyat setiap saat berinteraksi dengan warga masyarakat. Tentunya bersama OPD dalam satu barisan gugus tugas pencegahan Covid-19 di wilayah Ngawi. Dengan mengetahui kondisi kesehatan setiap individu wakil rakyat diharapkan bermuara pada kenyamanan dalam melayani sebagaimana tupoksi yang diemban. 

"Kepastian hasil rapid test memberikan input pada kita sebagai wakil rakyat dalam menyambut new normal. Namun saat ini kita masih menunggu SOP atau protokoler seperti apa nantinya new normal yang dijalankan pemerintah daerah," bebernya.

Pun, dengan new normal sesuai protokolernya memberikan kejelasan bagaimana pihak dewan sendiri dalam menggelar kegiatan. Baik menerima tamu dari luar daerah dan sebaliknya melakukan kunjungan kerja. Antok menilai sejauh ini Pemkab Ngawi diklaim sebagai satu daerah di Jawa Timur yang getol melakukan pencegahan Covid-19. 

"Ngawi ini benar-benar siap dalam mencegah paparan virus corona termasuk dengan melakukan rapid test di semua klaster," pungkas Antok.