Optimisme Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui penegakan protokol kesehatan guna perubahan perilaku kehidupan sebagai modal utama di masa transisi menuju normal baru (new normal) membawa dampak positif pada sektor perhotelan yang kini mulai bangkit dengan tingkat okupansi yang mulai merangkak naik.
- Surabaya Diusulkan Jadi Kota Pertama yang Mengikuti CPI UN-Habitat
- Pemkot Surabaya Terbitkan SE Pengamanan Natal
- Permudah Layanan Pembayaran PKB, Khofifah Launching Inovasi Samsat Bunda
Hal tersebut diakui oleh Paminta Nugraha, General Manager ASTON Inn Gresik, sejak diberlakukannya penerapan new normal, pihaknya mengaku mengalami peningkatan okupansi sekitar 25 persen.
"Peningkatan okupansi ini tak lepas dari penerapan inovasi untuk meminimalisasi penularan COVID-19 di hotel kami, sejak awal pandemi," ujarnya, Selasa (7/7).
Kenaikan okupansi hotel, lanjutnya, menunjukkan bahwa orang-orang telah memberikan kepercayaannya dengan segala usaha dan inovasi yang telah dilakukan.
“Kepercayaan itulah yang akan selalu kami jaga," tuturnya
“Dampak pandemi sangat terasa untuk sektor perhotelan terutama saat adanya peraturan pembatasan sosial atau PSBB, akibatnya ASTON Inn Gresik mengalami penurunan signifikan untuk penggunaan ruang meeting dan ballroom sekitar 82 persen," katanya.
Selain itu, imbuh Paminta, tingkat okupansi keseluruhan juga mengalami penurunan paling rendah sejak soft opening pada Januari lalu. Bahkan, tingkat okupansi hotel keseluruhan juga sempat menurun.
"Permasalahan tersebut yang menjadi landasan kami sebagai pelaku usaha perhotelan, mencoba untuk menciptakan inovasi agar tamu tetap merasa aman ketika mengunjungi hotel," ungkapnya.
Saat ini ASTON Inn Gresik telah menjalankan berbagai inovasi untuk mengurangi penularan Covid-19 dengan mensterilkan kamar dan berbagai titik yang rentan tersentuh tangan.
“Kami juga memberikan kemudahan contactless activity, seperti check-in online, penggunaan key card drop box untuk pengembalian kunci kamar, hingga scan barcode untuk password wifi dan menu restaurant," urainya.
Paminta menambahkan, seluruh karyawan juga menggunakan masker, sarung tangan, serta face shield untuk alasan keamanan
"Ke depan, kami semakin optimis bahwa okupansi hotel akan terus meningkat dengan aturan tatanan baru yang sejalan dengan visi ke depan ASTON Inn Gresik yang akan tetap menerapkan protokol kesehatan," tandasnya.
Tak hanya itu, dalam menyediakan makanan baik bentuk buffet dan stall lengkap dengan pramusaji yang siap melayani para tamu untuk meminimalisasi sentuhan pada peralatan makanan.
“Setiap tamu yang datang pun wajib mentaati peraturan physical distancing di NIRA Restaurant. Karena kesehatan dan keselamatan tamu adalah prioritas utama kami,” pungkasnya.
- Tekan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Ramadhan, DPRD Jatim Desak Pemprov Gelar Operasi Pasar Tepat Sasaran
- Percepatan Vaksin PMK, DKP Kabupaten Madiun Beri Pembekalan ke Babinsa
- Akan Diperbaiki, Komisi 4 DPRD Banyuwangi Sidak Jalan Penghubung Sempu-Songgon