Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI kembali menggelar aksi mencabut dan menghapus RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) pada Kamis (16/7).
- Demokrat: Jangan Ada Pihak Paksakan Kehendak Munculkan Calon Boneka
- Kongres Pemuda Asia-Afrika: Kekuatan AUKUS untuk Imbangi Agresifitas China di Indo-Pasifik
- Calon Kepala Daerah Pilkada Serentak Jalani Tes Kejiwaan di RSSA Malang
Di kampung halaman Presiden Joko Widodo, Surakarta, massa sudah mulai bergerak dari Solo hari ini, Rabu (15/7) ke Jakarta.
Koordinator lapangan (korlap) aksi, Verry Kustanto mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan adanya pergerakan massa yang datang dari luar Jakarta.
"Informasi dari Solo sudah bergerak, untuk jumlah belum ada data," ucap Verry Kustanto dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/7).
Sementara itu, kata Verry, pihak panitia tidak menyediakan secara khusus tempat penginapan bagi massa aksi yang datang dari daerah.
“Karena tidak secara khusus pula memobilisasi dari luar Jakarta. Namun jika ada yang berangkat dari luar Jakarta dan sampai di Jakarta sebelum waktu aksi, biasanya kita bantu di beberapa masjid," pungkas Verry.
ANAK NKRI akan kembali menggelar aksi di depan Gedung DPR RI Jakarta pada Kamis (15/7) besok.
Aksi tersebut masih mempunyai tuntutan yang sama seperti aksi sebelumnya, yakni pada Rabu (24/6) kemarin. Terdapat tiga tuntutan aksi tersebut, yakni meminta DPR RI untuk mencabut dan menghapus RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) dari prolegnas. Meminta agar diusut inisiator RUU HIP dan meminta dibubarkan partai yang mengusulkan RUU HIP.
- Pidato Kenegaraan Jokowi Diksinya Ngawur, Sebatas Beri Harapan Tanpa Realisasi
- BerGanjar Siap Rebut Dukungan Netizen Lewat Konten Digital
- FormasNU Sambut Baik Anies-Muhaimin, Keputusan Terbaik untuk Diperjuangkan