Pengamat: PDIP Paling Siap Hadapi Pilkada Surabaya

PDIP siap hadapi Pilkada Surabaya/Istimewa
PDIP siap hadapi Pilkada Surabaya/Istimewa

Hingga kini PDI Perjuangan belum mengumumkan nama pasangan calon di Pemilihan Wali Kota Surabaya yang bakal digelar 9 Desember mendatang. Sedangkan calon lawannya, yaitu Machfud Arifin, sudah duluan mengumumkan diri dan rajin kampanye tiap hari.


Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam menilai, meski belum mengumumkan jagoannya, itu bukan berarti PDIP dinilai tak siap. 

Dia menyebut pengumuman pasangan calon di Pilwali Surabaya sebagai strategi untuk menghadapi Machfud Arifin yang telah memborong dukungan hampir semua partai.

”PDIP jelas sangat siap. Kalaupun PDIP berjuang sendiri melawan koalisi besar (Machfud Arifin), itu tidak jadi masalah. Tidak ada istilah koalisi gajah lawan semut di Pilwali Surabaya. Ini gajah lawan gajah," kata Surokim Abdussalam pada Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (15/8).

Menurut dia, wajar jika PDIP belum mengumumkan nama calonnya di Pilwali Surabaya. Toh PDIP sudah mempunyai syarat kecukupan kursi untuk mencalonkan wali kota dan wakilnya. 

”Memang ini plus-minus kalau sampai saat ini PDIP belum beri rekomendasi. Plusnya, PDIP bisa menyembunyikan peta kekuatannya, yang membuat lawannya menjadi buta terhadap kekuatan dan strategi PDIP. Kan sudah terbukti, hingga sekarang Pak Machfud Arifin, belum menentukan siapa wakilnya, itu salah satunya karena menunggu calon PDIP," lanjut Surokim.

Namun, minusnya, di masa pandemi Covid-19 ini model kampanye berbeda dibanding sebelumnya yang memungkinkan pengumpulan massa. 

”Ini masa pandemi. Butuh waktu lama untuk sosialisasi karena harus benar-benar patuh protokol kesehatan,” ujarnya.