Mabes Polri menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama yang meninggal, Rabu (9/9).
- Tragedi Sri Lanka, KBRI Kolombo Minta WNI Hindari Kerumunan Massa
- 450.000 Orang Arab Saudi Mendaftar Haji 2021 Sejak Pendaftaran Online Dibuka
- Kesehatan Trump Semakin Membaik, Kemungkinan Senin Sudah Bisa Keluar Dari Rumah Sakit
Almarhum meninggal dunia dengan tenang di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading sekitar pukul 13.05 WIB dalam usia 88 tahun.
"Sebagai mitra, kami atas nama keluarga besar Mabes Polri turut berduka cita atas meninggalnya pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama. Semoga segala kebaikannya diterima Tuhan YME," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keteranganya, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL Rabu (9/9).
Menurut Argo, Jakob Oetama adalah jurnalis senior dan tokoh pers nasional. Jakob Oetama merupakan sosok sederhana yang selalu mengutamakan kejujuran, integritas, rasa syukur, dan humanisme.
"Indonesia kehilangan tokoh pers terbaik," ungkap Argo.
Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama, tutup usia. Ia meninggal dunia Rabu, 9 September 2020, pada usia 88 tahun di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta.
Rencananya jenazah akan dibawa ke kediamannya di Jalan Sriwijaya. Kemudian akan dibawa ke tempat persemayaman terakhir di Gedung Kompas Gramedia dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
- Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aare Swiss
- Lebih Dari 50 Orang di Surabaya Alami Keracunan Masakan Daging Kurban
- Dua Wisatawan Dikeroyok dan Dirampok Belasan OTD di Pulau Merah Banyuwangi