12 orang terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri di Jawa Timur merupakan kelompok Jamaah Islamiyah (JI).
- Soal Penyusup di Kampanye Akbar, CIIA: Tidak Ada, yang Ada Hanya Teroris Jadi-jadian
- Ketua GP Ansor Kabupaten Madiun Dukung Kapolri Waspadai Bangkitnya Teroris
- Densus 88 Tangkap 59 Terduga Teroris, Diduga Ingin Gagalkan Pemilu 2024
"(12 terduga teroris yang ditangkap) Jemaah islamiyah (JI)," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Sabtu (27/2).
Adapun ke-12 terduga teroris yang diamankan dalam operasi penindakan di tiga wilayah Jawa Timur itu antara lain UBS alias F, TS, AS, AIH alias AP, BR, RBM, Y, F, ME, AYR, RAS, MI. Mereka diketahui memiliki peran yang berbeda.
Sementara hingga saat ini, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono belum bisa merinci lebih lanjut terkait dengan penangkapan terduga teroris tersebut. Pasalnya, tim Densus 88 masih melakukan pendalaman lebih lanjut di lapangan.
"Nanti untuk lengkapnya akan di rilis secara resmi," ujar Argo sebagaimana diberitakan Kantor Berita Politik RMOL.
Densus 88 mengamankan sejumlah orang yang diduga terlibat aksi terorisme di 4 daerah. Yaitu Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Kota Malang.
"Jadi benar, dari Densus 88 Mabes Polri telah melakukan penangkapan terhadap beberapa terduga teroris di Jawa Timur yaitu di Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto dan Malang," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko, dikonfirmasi terpisah.
- Bupati Mojokerto Serahkan Bantuan Paket Sembako untuk Warga Desa Ngrame Terdampak Banjir
- Pj Wali Kota Mojokerto Dampingi Pj Gubernur Tinjau Banjir Luapan Sungai Sadar
- Soal Penyusup di Kampanye Akbar, CIIA: Tidak Ada, yang Ada Hanya Teroris Jadi-jadian