Gubernur Minta Percepat PSN, Hingga Apresiasi Animator Kab. Malang

Khofifah Indar Parawansa / ist
Khofifah Indar Parawansa / ist

Serah terima jabatan di 14 titik daerah berakhir di Kabupaten Malang, hari ini Senin (8/3/2021). Gubernur Khofifah menghadiri sertijab Bupati dan Wakil Bupati, H.M.Sanusi – Didik Gatot Subroto. 


Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpesan kepada Kepala Daerah terlantik untuk mempercepat program Project Strategis Nasional (PSN) berdasar Perpres 80 tahun 2019.

Salah satunya Gubernur Khofifah menyampaikan hal-hal berpotensi di Kabupaten Malang yang dapat digenjot untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Beberapa di antaranya, berkesinambungan dengan sejumlah proyek nasional seperti kawasan ekonomi khusus (KEK) Singosari.

“Sektor pertanian diharapkan juga bisa tumbuh. Meskipun sempat kontraksi, dan karena topografinya, diharapkan bisa tumbuh. KEK Singosari juga terus dimonitor Kemenko Perekonomian. Sehingga, saya minta, tim dari Kabupaten Malang bisa proaktif agar progresnya bisa jadi lebih berwarna,” papar Khofifah dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Selain itu Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga mengapresiasi anak – anak muda di Kab. Malang yang memiliki keterampilan dibidang animasi agar terus dikembangkan. 

“Kita juga berharap animator-animator di Kab. Malang, Kota Malang , dan Batu bisa memberikan warna baru untuk Jatim, karena para animatornya luar biasa, selain itu e commerce disini juga luar biasa, dan tadi saya sampaikan seperti Jack Ma katakana jika UKM kita nanti di tahun 2030 akan mengggunakan online 99 persennya. 85 persen berdagang secara e commerce. Tentunya UKM Malang akan mempercepat perekonomian,” jelasnya.

Hal itu disambut oleh Bupati Malang, H. M. Sanusi. Dalam kesempatan tersebut Sanusi juga menyampaikan beberapa hal yang ditargetkan bisa tumbuh dalam kepemimpinannya di periode 2021-2024.

“Kami akan berupaya untuk meningkatkan potensi di Kab.Malang, diantaranya kami bekerjasama akan impor sapi sebanyak 15 ribu, peningkatan budidaya ikan untuk ekspor, sayur kita setiap hari sudah ekspor ke Taiwan. Untuk di sektor pertanian, kita punya padi yang semula hanya bisa panen 8 ton. Sekarang kita punya padi jenis brang biji, bisa panen 15 ton dalam satu kali panen. Dan sudah beberapa kali panen. Dan tentunya, beberapa hasil produksi lain, akan kita upayakan untuk bisa ekspor. Ini bisa bermanfaat untuk kemakmuran masyarakat Kab. Malang,” paparnya.

Ditambahkan Sanusi jika pihaknya juga akan mempermudah  pembangunan hotel berbintang di sekitar tol kepanjen, dengan cara mempermudah perizinan. 

Ia pun menegaskan akan mempermudah birokrasi di wilayah kepemimpinannya agar investor semakin banyak untuk berinvestasi disana. Selain itu pihaknya juga berkomitmen untuk tiap Sabtu mengontrol lokasi wisata Kab.Malang apa yang harus dibenahi.

Diketahui acara yang berlangsung di DPRD Kabuapten Malang ini dilaksanakan tetap mematuhi protokol kesehatan. Lantaran Kabupaten Malang masih dalam tahap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Jilid II. Yakni dengan jumlah batasan undangan sekitar 100 orang.

Selain Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Malang yang hadir. Sertijab ini juga dihadiri oleh dua Pimpinan Daerah (Pimda) Malang Raya lainnya. Yakni Wali Kota Malang Sutiaji dan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.