Pengendara Motor Tewas Terseret Mobil Sejauh 80 Meter

Polisi olah TKP di Jalan Diponegoro, Dusun Krajan, Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember/Ist
Polisi olah TKP di Jalan Diponegoro, Dusun Krajan, Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember/Ist

Seorang pengendara motor Honda Beat tewas tertabrak mobil Toyota Avanza. Bahkan Korban terseret sejauh 80 meter di Jalan Diponegoro, Dusun Krajan, Desa Candijati, Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember, Jawa Timur,  Senin malam (29/3). 


Korban bernama Alfian Haris Firmasyah (22), warga Dusun Krajan Timur, Desa Suger Kidul, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember.

Menurut Kanit kecelakaan lalulintas polres Jember, Ipda Kukun Waluwi Hasanuddin, semula motor Alfian melaju searah Utara berjalan searah dengan motor Sanex yang dikendarai Abdullah di Jalan Desa Candi Jati.  Sedangkan mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Ahmad, warga Bondowoso melaju dari arah Selatan menuju Bondowoso.  

"Pengendara motor Sanex bermuatan ubi hendak ke pasar Tanjung (Pasar Induk di kabupaten Jember)," jelas Kukun kepada Kantor berita RMOLJatim, Selasa (30/3).

Sesampainya di TKP motor Honda Beat Nopol: P-2434-QS mendahului motor Sanex Nopol: DK-6945-CL. Karena saat mendahului kurang cukup ke kanan sehingga sepeda motor korban membentur grobak atau karung ubi. Akibatnya korban oleng ke kanan dan bertabrakan dengan mobil Avanza dari arah berlawanan. 

"Korban tewas seketika di TKP di TKP. Luka parah pada bagian kepalanya. Korban berada di kolong mobil, terseret sejauh 80 meter," kata Kukun.

Sedangkan pengendara Sanex, Abdullah mengalami luka ringan dan dirawat di Puskesmas Arjasa.

Kukun menambahkan, kecelakaan terjadi diduga karena di sekitar TKP diduga kurang penerangan. Sebab kejadian di malam hari pada pukul 22.00 WIB. "Suasana gelap gulita, karena PJU padam," katanya.

Hal ini juga diperkirakan lampu belakang milik pengendara Sanex yang mengangkut ubi tidak menyala.

"Kami sudah mengamankan ketiga kendaraan yang terlibat serta meminta keterangan sejumlah saksi dan sopir Avanza," tutup Kukun.