Sepi Pembeli, Pedagang Buah Pasar Kota Gresik Minta Direlokasi

Puluhan pedagang buah yang ada di Pasar Tradisional Kota Gresik, mendatangi kantor pemerintahan setempat untuk menyampaikan keluhannya kepada Fandi Ahmad Yani Bupati Gresik agar tempat jualannya direlokasi kelokasi yang lebih layak.


“Kami para pedagang buah di Pasar Kota Gresik, saat ini hanya beberapa yang aktif melakukan jual beli. Karena tempat kami berjualan tidak layak, berada dibelakang kumpul dengan pedagang ayam dan ikan. Sehingga, para pembeli enggan masuk ke stand kami karena baunya yang tidak sedap,” ungkap Matkasan salah seorang pedagang buah yang diamini  pedagang buah yang lainnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (23/4).

Bahkan, para pedagang buah ini meminta agar diberi izin oleh Bupati untuk menempati areal kosong di bagian ditengah pasar. Serta meminta agar diijinkan, untuk pindah di tempat lain yang lebih terbuka. 

Sementara, Majid perwakilan dari Paguyuban Pedagang Pasar Kota Gresik (P3KG) menjelaskan bahwa penataan stand di Pasar Kota Gresik prosesnya sangat panjang.

“Sejak terbakar pada April 2000 silam, kami bersama pedagang dan pemerintah dibantu konsultan membagi stand sampai mengadakan undian yang disaksikan semua pedagang di GNI (Gedung Nasional Gresik) Gresik ketika itu. Semuanya sudah sepakat hasil undian,” katanya.

Menanggapi keluhan pedagang tersebut, Bupati yang didampingi Asisten II Lailatus Sa’diyah dan Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan UMKM Gresik Agus Budiono belum mengijinkan permintaan pedagang buah untuk pindah ke tempat yang bukan semestinya untuk berdagang.  

Namun, pihaknya meminta kepada Kepala UPT Pasar Kota Gresik, para pedagang buah dan pedagang lainnya bersama P3KG untuk berunding untuk mencari solusi terbaik. 

“Tugas UPT Pasar adalah untuk menata pedagang, agar proses jual beli bisa tertib, bersih aman dan sehat. Tolong kepada pihak Satpol PP dan Dinas Perhubungan untuk membantu memfasilitasi perundingan. Kepala UPT Pasar, anda harus lebih membantu para pedagang dan menyelesaikan semua persoalan yang ada di Pasar ini. Anda juga harus bisa berinovasi, bagaimana caranya pedagang di Pasar Kota bisa ramai,” tuturnya.

Berdasarkan informasi yang terhimpun dari hasil pertemuan tersebut, diketahui, di Pasar Kota Gresik, ada tiga areal kosong (void). Yaitu, void barat, void tengah dan void timur. Selain untuk sirkulasi, void di Pasar Kota Gresik selama ini dipakai untuk tempat promo, event dan show marketing.